Bandung.merdeka.com - Setelah sukses merevitalisasi trotoar di 20 titik pada tahun 2016 lalu, Pemkot Bandung akan kembali melanjutkan pembangunan serupa. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung akan merevitalisasi sedikitnya ada tujuh titik trotoar pada tahun ini.

Kepala Seksi Perencanaan Jalan dan Jembatan DPU Kota Bandung Cecep Riksan mengatakan tujuh titik yang akan direvitalisasi yakni Jalan Siliwangi, Sulanjana, Hariabanga, Wastukancana, Merdeka Timur, Katamso dan Cipaganti.

"Karena anggaran terbatas jadi kami pusatkan dahulu di kawasan pusat kota," ujar Cecep kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (21/2).

Secara konsep, pembangunan trotoar akan dibuat seperti di Jalan Asia Afrika yang menganut prinsip 'Panca Trotoar'. Panca Trotoar ini meliputi kursi, tempat sampah, bunga, bola batu dan Penerangan Jalan Umum (PJU) bergaya vintage.

Menurut Cecep untuk revitalisasi trotoar di tujuh titik ini, pihaknya menganggarkan Rp 187 miliar. Sumber pembiayaannya berasal dari APBD Kota Bandung. "Untuk nilai anggaran kita cuma dapat sebesar Rp 187 miliar," katanya.

Selain proyek revitalisasi trotoar, awal 2017 ini juga Dinas Pekerjaan Umum akan memulai pembangunan beberapa proyek besar terkait fasilitas publik. Dia mencontohkan seperti pembangunan jalan tembus dan pembangunan skywalk tahap 2.

"Awal Tahun ini dimulai dengan pembangunan jalan tembus Dago dari Cigadung Raya Barat ke Dago. Kemudian tahap 2 Pembangunan Sky Walk Cihampelas," ucapnya.

Cecep mengungkapkan, Dinas Pekerjaan Umum pada tahun ini mendapat anggaran sebesar Rp 600 miliar yang digunakan untuk semua kegiatan di tahun anggaran 2017. Namun jumlah ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 800 miliar.