Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melantik Muchsin Al-Fikri sebagai Ketua Badan Pengawasan PD Pasar Bermartabat Kota Bandung. Pria yang akrab disapa Emil ini menekankan dua hal kepada Muchsin sebagai ketua badan pengawas PD Pasar, yakni reformasi pelayanan dan revitalisasi pasar

"Saya mengingatkan dua hal yang akan selalu kami tagih, yang pertama reformasi pelayanan. Sekarang sudah era digital tidak boleh lagi praktik manual yang dilakukan di luar aturan. Dan yang kedua pembangunan revitalisasi harus sudah selesai secepatnya," ujar Emil saat pelantikan dan pengambilan sumpah di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (20/2).

Emil menargetkan kepada PD Pasar sedikitnya harus ada empat pasar yang sudah selesai proses revitalisasinya pada tahun ini. Empat pasar tersebut diantaranya Pasar Cihaurgeulis, Pasar Palasari, Pasar Kiaracondong dan Pasar Cijerah.

"Target harus ada 4 pasar yang selesai di akhir tahun ini, sehingga progres yang sudah dicanangkan akan sesuai keinginan kita bersama," ucapnya.

Selain itu, dalam pengelolaannya menggunakan sistem manajemen modern mulai dari pengelolaan sampai transaksinya. Dan dari segi pengembangan disarankan bekerja sama dengan konsultan proyek.

Sebagai fungsi Badan Pengawasan setiap sebulan sekali lapor hasil audit, hasil evaluasi supaya Pemerintah Kota Bandung update dengan informasi yang ada di PD Pasar juga harus ada peningkatan di bidang pelayanan ke perdagangan maupun pelayanan kepada pengunjung.

"Saya bersama Pak Wakil sudah terlalu lama menerima keluhan dari pelayanan PD Pasar. Sudah saatnya kita memulai pengelolaan pasar yang modern dan transaksinya pun memakai transfer. Harus dibuktikan semua janji yang diucapkan PD Pasar saat di wawancara. Kita harus kerja keras. Pimpinan harus mengawasi langsung ke lapangan supaya ada progres ke arah lebih baik," katanya.

Sebagai penutup, Ridwan Kamil berharap tidak akan ada lagi permasalahan yang terjadi di pengelola pasar di Kota Bandung untuk terciptanya suasana pasar yang disukai pedagang maupun pengunjung.

"Semoga tidak ada lagi problem internal yang menghambat kelancaran program PD Pasar. Jadi dalam perjalannya pasar akan menjadi tempat yang menyenangkan," katanya.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawasan PD Pasar terpilih Muchsin Al-Fikri mengaku merasa terhormat bisa dipercaya mengemban tugas dari Pemerintah Kota Bandung untuk membantu mewujudkan pasar modern.

"Saya merasa terhormat sudah dipercaya menjadi ketua badan pengawas PD Pasar, ini amanah yang cukup besar. Namun, saya yakin dengan kerja sama antara semua pihak akan terwujudnya pasar yang serba modern," katanya.

Muchsin memiliki keyakinan, semua pasar di Kota Bandung akan menjadi tempat yang membanggakan untuk semua masyarakat dan tempat yang nyaman bagi masyarakat yang menggantungkan hidup di pasar.

"Saya memiliki keyakinan, pasar di Kota Bandung akan menjadi tempat yang membanggakan dan menjadi tempat menyenangkan bagi para pedagang yang menggantungkan hidupnya di sini," ujarnya.