Ratusan pelajar bersama Ridwan Kamil deklarasikan Bandung Hantam Hoax
Bandung.merdeka.com - Kota Bandung menggelar acara deklarasi #BDGHamtamHoax di Alun-alun Kota Bandung, Senin (20/2). Kegiatan ini digelar sebagai bentuk perlawanan terhadap maraknya berita hoax. Hadir dalam acara deklarasi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Ketua KPI Yuliandri Darwis, Ketua PARFI Marcella Zalianty serta ratusan pelajar dan mahasiswa.
Berdasarkan pantauan, ratusan pelajar dan mahasiswa tampak memadati area Alun-alun Kota Bandung. Dengan menggunakan pakaian berwarna putih mereka berkumpul di bagian tengah area alun-alun. Tak hanya itu para anggota pramuka turut serta dalam barisan. Mereka kemudian membentuk sebuah formasi. Tepat di bagian tengah ada sebuah jajaran huruf berukuran besar yang bertuliskan BDG HANTAM HOAX.
Wali Kota Bandung kemudian membacakan Deklarasi Bandung Hantam Hoax. Pria yang akrab disapa Enil ini membacakan lima butir poin deklarasi di tengah rintikan hujan.
1. Kami warga Kota Bandung, menyatakan sikap menentang segala bentuk hoax yang dapat merusak perdamaian dan tatanan sosial Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Kami warga Kota Bandung, menolak penyebarluasan hoax dalam bentuk apapun dan melalui media manapun
3. Kami warga Kota Bandung, menolak hoax dan segala bentuk penyalahgunaan media sosial yang merusak nilai-nilai HUMANITY, RESPONSIBILITY, FRIENDSHIP, ENLIGHTENMENT dan HARMONI
4. Kami warga Kota Bandung, mendukung penggunaan media sosial yang positif dan bermanfaat
5.Kami warga Kota Bandung siap Hantam Hoax, gerakan dari masyarakat Bandung, persembahan untuk perdamaian dunia.
Dalam acara #BDGHantamHoax ini memang menyuguhkan beberapa rangkaian acara, seperti aksi gerakan (koreografi) sebagai simbol #BDGHantamHoax, penandatanganan Giant Ballon sebagai komitmen bersama untuk memerangi hoax.
Selepas membacakan deklarasi, Prosesi ceremonial selanjutnya Ridwan Kamil menggelindingkan Giant Ballon ke arah pin bertulislan HOAX. Hal ini sebagai bentuk melawan hoax.