Bandung.merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung akan mendapat tambahan 350 personel pada tahun ini. Keterbatasan personel yang selama ini menjadi kendala dalam melaksanakan penertiban umum diharapkan dapat diatasi dengan hadirnya tambahan personel.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, mengatakan jumlah personel Satpol PP Kota Bandung sendiri saat ini tercatat ada 378 orang. Jumlah ini dirasa kurang untuk menjangkau seluruh wilayah Bandung yang berjumlah 30 kecamatan.

"Mengawali semangat awal tahun untuk mengingatkan harga mati Bandung tertib kondusif selama 2017. Jumlah PPNS kan sedikit, maka kita tambahi dengan Linmmas. Alhamdulillah linmas dengan segala dinamika yang ada 350 orang disepakati dengan dewan di Satpol PP untuk menjadi petugas taambahan," ujar Ridwan saat menjadi Pembina Gelar Pasukan Anggota Satpol PP Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Selasa (14/2).

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, 350 personel yang baru ini akan disebar di wilayah Bandung. Mereka akan di tempatkan di titik rawan pelanggaran seperti wilayah-wilayah yang dilarang berjualan untuk PKL.

"Dia pagar betis, sehingga jangan 'cul leos' (dibiarkan) kemudian datang lagi kan riweuh puter-puter tidak berkesudahan. Pol PP harus kaya Kopassus, dia menertibkan operasi dimana-mana, setelah itu dijaga oleh Linmas yang 350 tidak lagi ada cerita datang lagi," katanya.

Emil pun menitipkan pesan kepada para anggota Satpol PP untuk berlaku tegas saat melaksanakan tugas sebagai penegak aturan. Namun tetap dengan pendekatan humanis.

"Saya bilang tegas bukan volume suara, tegas adalah sikap menertibkan dengan santun. Maka dari itu kita perbanyak Satpol PP mojang perempuan, zaman sebelum saya enggak ada. Zaman Saya diperbanyak supaya menegaskan bisa dengan imbauan menepuk pundak tidak harus kekerasan tendang-tendang mereka juga manusia. Dan di Bandung sudah komitmen menertibkan PKL cari solusi dulu makanya PKL Cicadas masih dinamika karena tempat solusinya masih berproses," ungkapnya.

Untuk menunjang tugas Satpol PP, pihaknya juga telah memberikan beragam fasilitas dan prasarana sejumlah 136 unit yang terdiri dari truk, minibus, pick up, double cabin, elf, sedan, motor Pamwal, motor trail dan motor operasional petugas.

Dengan prasarana tersebut, di awal 2017 ini Satpol PP berhasil menertibkan 1 buah megatron, penyegelan 1 tower, turun naskah dan penyegelan 7 billboard, penyitaan 270 botol minuman beralkohol, pemasangan stiker peringatan 1 hotel dan 1 minimarket, penertiban 142 pedagang kaki lima, penertiban 23 pelanggar parkir liar, penertiban 3 pelanggar reklame, penertiban 3 pelanggaran PMKS dan pemasangan Satpol Line pada perusakan trotoar.

Atas prestasi tersebut, Emil mengapresiasi kinerja Satpol PP di awal tahun ini. Ia berterima kasih kepada para petugas yang telah bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugasnya.

"Kepada Anda yang mau bertugas sesuai dengan tupoksinya, yang berkomitmen dalam mengerjakan operasi penertiban, yang menjadi teladan dalam kepribadian, yang bertahan dalam cuaca panas terik dan hujan siang malam, kepada mereka yang punya jiwa besar ini, kepada yang punya kedisiplinan ini, saya ucapkan dari hati saya yang terdalam menghaturkan terima kasih," ujarnya.