1.000 Angklung berkumandang di Sekolah Sumatera 40 usai upacara
Bandung.merdeka.com - Di bawah komando Robi dari Saung Angklung Udjo, 1.000 angklung berkumandang di Sekolah Sumatera 40. Diikuti oleh siswa SMP, SMA, dan SMK, suara merdu alat musik angklung itu dimainkan secara bersamaan.
Usai dilakukan upacara pagi yang rutin diselenggarakan setiap hari Senin, 1.000 siswa Sumatera 40 dibagikan angklung. Sekitar pukul 09.00 WIB, setelah mendapatkan instruksi dari pihak Saung Angklung Udjo para siswa mulai memainkan angklungnya masing-masing.
Memainkan tembang Bunda milik Melly Goeslow, terlihat para siswa mengikuti arahan sang dirijen. Diiringi oleh lantunan musik dari Saung Angklung Udjo, tim paduan suara Sumatera 40 turut memeriahkan permainan alat musik angklung serentak ini dengan nyanyian.
Tanpa istirahat, tembang milik grup Band Nidji bertajuk Laskar Pelangi pun berkumandang. Terlihat para siswa begitu antusias memainkan angklung sembari mengikuti aba-aba dari sang komando. Kemudian dilanjutkan dengan tembang Nyiur Hijau.
Pimpinan Saung Angklung Udjo, Taufik Hidayat Udjo atau lebih dikenal dengan nama Opik Udjo mengatakan ini merupakan pertama kalinya ada program membagikan angklung kepada sekolah dengan respon yang begitu luar biasa di Sumatera 40.
"Kita jalin persahabatan melalui angklung. Angklung yang dipegang ini sudah disahkan oleh Unesco, jadi bukan hanya sekedar alat musik tapi juga alat musik untuk pendidikan," ujar Opik Udjo di sela-sela acara 'Seribu Angklung Berkumandang di Sumatra 40', Senin (6/2).
Ketua Yayasan RP Hartoyo yang menaungi SMP, SMA, dan SMK Sumatera 40, Jonni BS Nugroho, mengatakan kegiatan bermain angklung serentak yang menjadi seremoni penyerahan angklung dari Saung Angklung Udjo sebagai bagian dari Corporate Sosial Responsibility (CSR).
"Kami menyambut baik kegiatan CSR yang sangat bermanfaat ini. Semoga dengan adanya penyerahan angklung ini bisa menjadi penyulut semangat para siswa untuk lebih aktif dalam bermain angklung," kata Jonni.
Kegiatan seribu angklung ini merupakan pertama di tahun 2017. Saung Angklung Udjo telah aktif melakukan CSR sejak lima tahun silam. Satu set angklung yang bisa digunakan untuk 40 hingga 60 orang itu bisa menunjang kegiatan berkesenian bagi para siswa.