Pemkot Bandung perpanjang kerja sama buangan sampah di TPA Sarimukti
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung akan memperpanjang kerja sama terkait pembuangan sampah ke TPA Sarimukti hingga 2020. Hal ini dilakukan lantaran TPA Legok Nangka yang rencananya akan digunakan ternyata belum beroperasi.
"TPA Legok Nangka yang sebelumnya menjadi opsi kita, belum beroperasi dan proyek PLTSA yang kita rencanakan pun belum tuntas," ujar Dirut PD Kebersihan Kota Bandung, Deni Nurdiana saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Jumat (3/2).
Menurut Deni, TPA Legok Nangka kemungkinan besar baru dapat digunakan pada 2018 mendatang. Sehingga untuk pembuangan sampah dari Kota Bandung akan tetap dilakukan ke TPA Sarimukti.
"Kemungkinan besar baru bisa dioperasikan sekitar satu sampai dua tahun ke depan," katanya.
Deni mengungkapkan, di sisi lain produksi sampah Kota Bandung tergolong sangat tinggi yakni 1500 ton per hari. Jumlah ini paling tinggi jika dibandingkan dengan empat wilayah laon yang berada di wilayah Bandung Raya.
"Volume sampah Kota Bandung itu mencapai 1500 ton per hari. Kalau dianalogikan bisa menutup lapangan GBLA setinggi satu meter. Kalau tidak diangkut dan dibuang setiap hari, bisa menumpuk sampah di Kota Bandung. 3 hari tidak diangkut saja bisa darurat sampah," ujarnya.