Mahasiswa hadiri Kuliah Umum Menteri Susi capai rekor terpenuh di ITB


Menteri Susi beri kuliah umum di ITB
Bandung.merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti menjadi pembicara di hadapan sekitar seribuan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB). Kuliah umum bertajuk ‎'Prioritas Pembangunan Kelautan dan Perikanan di Indonesia' itu tampak dipadati seribuan mahasiswa dari berbagai jurusan kampus teknik pertama di Indonesia tersebut.
Sebelum menjadi pembicara, Rektor ITB Kadarsah Suryadi memberikan sambutan singkat di hadapan peserta yang hadir. Kadarsah mengatakan, kuliah umum yang akan disampaikan Susi ini seolah memecahkan rekor peserta yang hadir sepanjang sejarah ITB.
"Sepertinya ini memang adalah kuliah umum terpenuh sepanjang sejarah ITB," kata Kadarsah dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan seluruh hadirin Aula Barat, ITB, Jalan Ganesa, Kota Bandung, Jumat (3/2).
‎Rektor juga menyampaikan bahwa Susi pernah memberikan anugrah Ganesha Widya Jasa Adi Utama pada 2011 lalu pada Susi.
Salah satu panitia mengatakan, semula kursi yang disediakan adalah 600 unit. Hanya saja antusiasme mahasiswa yang hadir terus bertambah, sehingga kursi-pun ditambah 100 unit lagi. "Itu 700 kursi, coba lihat sendiri ini ada yang berdiri juga ada berapa?. Ini sampai 1.000 peserta," ujar panitia tersebut.
Kuliah umum itu, Susi yang berbusana biru gelap tampak dipandu moderator langsung Dosen Teknik Kelautan ITB ‎Irsan Sumantri Bojonegoro. Dalam pembukaanya, Susi mengaku keberatan disebut kuliah umum.
"Kuliah itu harus sistematis, akademik. Tapi saya sendiri cuma mau share dalam benak dan rencana-rencana sebagai menteri, sebagai pejabat negara," ujar Susi dengan gaya candannya yang khas.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak