Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjamin pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Cihampelas yang pertama kali melakukan pendataan akan mendapat tempat di Skywalk Cihampelas. Pria yang akrab disapa Emil ini meminta para pedagang tidak perlu khawatir dengan jumlah pedagang yang membludak pasca adanya pendataan ulang, sebab pedagang yang didata pertama kali dipastikan akan menjadi prioritas pertama.

"Sesuai daftarnya aja. 'Tong hariwang eta teh rakyat saya (jangan khawatir, itu rakyat saya). Pasti saya urus intinya mah gitu," ujar Emil kepada wartawan saat ditemui di Hotel Panghegar, Jalan Merdeka, Rabu (25/1).

Emil meminta para pedagang bersabar hingga skywall benar-benar siap untuk digunakan baik dari segi kesiapan teknis maupun syarat administrasi.

Saat disinggung kapasitas sky walk untuk para pedagang, Emil mengaku belum mengetahui jumlah pastinya. "Saya belum hafal nanti aja," katanya.

Namun demikian, Emil menegaskan bahwa sky walk Cihampelas diperuntukan untuk pedagang yang biasa berjualan di Jalan Cihampelas. Sehingga jika ada pedagang dari luar Cihampelas yang ingin berjualan di sky walk dipastikan tidak akan mendapat tempat

"Itu enggak bisa. Sesuai dengan pendaftaran di awal. Semua orang selalu ngaku-ngaku. Udah capek saya dibohongin kaya gitu udah hafal. Kalau dikaji ulang memang suka nambah dua kali lipat," katanya.

Seperti diberitakan, puluhan pedagang kaki lima (PKL) Jalan Cihampelas yang tergabung dalam Forum Komunikasi Warga dan PKL Cihampelas mendatangi Kantor Wali Kota Bandung di Balai Kota, Jalan Wastukancana Kota Bandung, kemarin. Mereka mempertanyakan terkait kejelasan relokasi para PKL ke skywalk yang akan dilakukan oleh Pemkot Bandung.