Ridwan Kamil: Anak-anak Kota Bandung harus jago ngaji
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menggagas Program Magrib Mengaji yang sengaja ditujukan untuk anak-anak Kota Bandung. Selepas Salat Magrib anak– anak diwajibkan ke masjid untuk mengaji dan mendengarkan tausiyah.
Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut, ada sekitar 700-an ribu anak tergabung dalam Program Magrib Mengaji ini.
"Setiap Magrib anak-anak wajib ke masjid, untuk mengaji dari Magrib ke Isya. Daripada keluyuran enggak jelas, main game enggak jelas, 75 persen ngaji, 25 persen mendengarkan tausiah," ujarnya usai nonton bersama film Iqro di Empire XXI, BIP, Kamis (19/1/2017) kemarin.
Emil sendiri mengajak serta para anak-anak untuk menonton film iqro. Menurut dia film yang mengangkat tentang nilai dan semangat membaca Alquran tersebut merupakan momentum yang baik untuk berinvestasi dalam bentuk kreativitas.
"Jadi ini momentum, jangan berhenti berinvestasi kebaikan dalam bentuk kreativitas, karena hari ini hanya filmlah yang bisa menembus dimensi-dimensi emosi, dan dimensi pendidikan," katanya.
Emil mengatakan, Pemkot Bandung terus melakukan pembinaan ke-30 kecamatan yang ada di Bandung supaya anak-anak tidak hanya pintar dari segi ilmu tetapi juga baik akhlaknya.
"Mimpinya anak-anak Kota Bandung ini pintar, tapi juga jago mengaji. Itulah yang langka hari ini, anak pintar banyak tapi pintar dan rajin mengaji itu susah," ucapnya.
"Saya sedang berusaha agar anak-anak ini lebih makmur, lebih pintar dan lebih hafiz Alquran dari bapak-ibunya," ujarnya.