Kabur dan tabrak polisi, dua pencuri spesialis mobil tewas ditembak


Ilustrasi penembakan
Bandung.merdeka.com - Kepolisian Resor Cimahi menembak mati dua pencuri spesialis kendaraan roda empat atau mobil karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap petugas di kawasan Warung Kondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/01) dini hari.
"Terpaksa dilakukan (penembakan) karena membahayakan petugas," kata Kepala Kepolisian Resor Cimahi, AKBP Ade Ary Syam Indradi melalui telepon seluler, Jumat.
Seperti diberitakan Antara, Ade menuturkan, pelaku yang tewas ditembak yakni Ucok alias Lubis dan Dede. Keduanya selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk dilakukan otopsi.
Kapolres menyampaikan awal pengejaran terhadap pelaku spesialis pencurian mobil itu bermula dari laporan warga yang kehilangan mobil jenis Suzuki Carry di Jalan Gempol, Kelurahan Melong, Kota Cimahi, Kamis (19/1) dini hari.
Aksi pelaku tersebut berhasil terekam CCTV, bahkan dapat diketahui keberadaannya karena mobil yang dicuri pelaku dipasang alat pelacak atau GPS.
"Berdasarkan rekaman CCTV tersebut kami bisa mendapatkan ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang dipakai sebagai sarana untuk melakukan pencurian tersebut," kata Kapolres.
Unit Tim Khusus Polres Cimahi lalu melakukan pengejaran dengan mengikuti terus keberadaan mobil curian tersebut.
Polisi akhirnya menemukan mobil curian yang di parkir di lapangan perkampungan, Kecamatan Mande, Cianjur, selanjutnya dilakukan pengintaian hingga ada dua orang membawa mobil tersebut dan dilakukan penangkapan.
"Berdasarkan keterangan dari dua orang penadah tersebut diketahui bahwa yang membawa dan menyimpan mobil pick up hasil curian adalah saudara Ucok alias Lubis dan Dede," katanya.
Polisi selanjutnya memancing kedua pelaku tersebut untuk datang menemui penadah di sekitaran Pom Bensin Warung Kondang, namun pelaku yang membawa mobil jenis Avanza tersebut hanya melewati lokasi yang dijanjikan.
Petugas membuntuti mobil pelaku hingga akhirnya berhasil dihentikan oleh petugas, lalu dilakukan penyergapan.
Namun pelaku yang akan ditangkap itu berusaha kabur dengan menabrakan mobilnya ke arah petugas, hingga terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan.
"Diberikan tembakan peringatan beberapa kali akan tetapi roda empat yang dibawa pelaku semakin membahayakan petugas, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur, sehingga tersangka mengalami luka tembak dan tewas di dalam mobil," katanya.
Selanjutnya polisi melakukan olah tempat kejadian perkara, serta menahan dua penadah, berikut menyita barang bukti hasil curian.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak