Bandung.merdeka.com - RZ (Rumah Zakat) menggulirkan program gaduh domba untuk meningkatkan ekonomi warga di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Program yang sudah dirintis sejak 2013 ini mulai berkembang. Anggota yang awalnya hanya berjumlah 15 orang kini sudah bertambah hingga 30 orang.

Pada mulanya, setiap warga diberikan 5 ekor domba betina dan 1 ekor domba jantan. Kini warga sudah bisa mendapatkan keuntungan berlipat dari domba yang mereka pelihara. Seperti salah satu penerima manfaat, Sudirman. Kini, Sudirman tengah memelihara 15 ekor domba, setelah sebelumnya berhasil menjual 10 ekor domba.

"Alhamdulillah, saya banyak sekali terbantu dengan adanya gaduh domba ini. Selain target kurban, saya juga ingin membeli motor dari hasil domba ini," ujar Sudirman dari rilis yang diterima Merdeka Bandung, Selasa (10/1).

Meski sebelumnya warga Desa Cisaat memang bekerja sebagai petani dan peternak, namun menurut Nana Hidayat, Relawan Inspirasi RZ Subang, sebelum hadirnya program gaduh domba, warga di desa tersebut hanya beternak dengan seadanya saja. Bahkan domba yang mereka miliki tidak berkembang dan relatif sedikit jumlahnya.

Melalui program ini, Nana serius menjadikan Desa Cisaat sebagai desa para peternak. Menurut dia, dengan melihat karakter penduduk lokal yang berlatar belakang sebagai petani dan peternak, tak banyak kesulitan yang dialaminya untuk membina para peternak di sana.

"Tidak banyak kesulitan yang dialami. Semuanya berjalan dengan lancar," ujar Nana.