Pemkot Bandung optimis 2017 raih opini WTP dari BPK

user
Mohammad Taufik 10 Januari 2017, 14:33 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung optimis target untuk meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dapat terwujud pada tahun 2017. Persoalan aset yang masih menjadi ganjalan Kota Bandung untuk meraih predikat WTP, secara perlahan mulai dibenahi.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto mengatakan, menurut catatan BPK, dari Rp 23 triliun aset milik pemerintah kota, ada Rp 11,7 triliun yang administrasinya belum lengkap.

"Berdasarkan catatan BPK, itu tanah aset yang dalam tanda petik perlu diverifikasi. Tanahnya ada suratnya ga ada, tanahnya ada suratnya ada tapi belum disertifikat. Ini kan jadi problem," ujar Yossi kepada wartawan, Selasa (10/1).

Namun, saat ini, kata Yossi masalah tersebut telah dijawab oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Menurut dia, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah telah menyelesaikan 96 persen pendataan aset-aset tersebut.

"Kita ingin segera 2017 itu WTP, dan syaratnya itu di tata kelola aset. Alhamdulillah, dari catatan Rp 11,7 triliun itu dari 96 persen sudah terdata, sudah terinventarisasi," ujar Yossi kepada wartawan.

Yossi menyebut, pihaknya juga telah melakukan verifikasi ke sejumlah aset pemerintah kota dengan bekerja sama dengan para lurah di kewilayahan. Ia pun turun langsung untuk memastikan proses tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

"Alhamdulillah 96 persen sudah terdata sudah terinventarisir. Kita sudah lama bentuk di 2016 karena ini menjadi terus kita genjot, saya juga turun langsung bersama kepala BPKAD dan kabid aset sama sama memverifikasi bersama camat dan lurahnya. Jadi dari Rp 11,7 triliun sekarang 96 persen sudah terdata," ungkapnya

Menurut Yossi, dalam proses ini Pemkot Bansung dibantu pula oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Bandung yang tengah gencar mengajak masyarakat untuk mensertifikasikan tanah mereka.

Dengan pendataan aset yang telah dilakukan, Yossi pun mengaku optimis Kota Bandung dapat meraih predikat WTP dari BPK pada tahun 2017 ini.

"Kalau saya menggunakan logika tata kelola, Saya optimis karena 100 persen Rp 11,7 triliun sekarang BPKAD sudah menginventarisir 96 persen. Jadi ya optimis kita 2017 bisa WTP. Mudah mudahan ya karena justifikasi itu kan dari BPK, makanya kita akan melakukan konsultasi dengan BPK," katanya.

Kredit

Bagikan