SOTK baru, Ridwan Kamil lelang 4 jabatan kepala dinas

user
Farah Fuadona 03 Januari 2017, 14:03 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan melantik pejabat eselon 2 (kepala dinas) yang akan duduk dalam Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru tahun 2017 sore ini. Pria yang akrab disapa Emil ini memastikan akan melelang empat jabatan kepala dinas dengan kepala dinas yang baru.

Empat jabatan kepala dinas yang akan dilelang yakni Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) yang sebelumnya dijabat oleh Ahyani Raksanagara, Kepala Bappeda yang sebelumnya dijabat Kamalia Purbani, Kepala Badan pemberdayaan perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) yang sebelumnya dijabat Entin Kartini dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang sebelumnya dijabat Herlan JS.

"Jadi kadis ini semua dievaluasi. Ada yang bergeser ke dinas lain ada yang difungsionalkan," ujar Emil kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Selasa (3/1).

Namun Emil belum mau menyebut, nama-nama kepala dinas yang yang akan menempati posisi baru serta posisi kepala dinas yang digeser. Dia hanya memastikan pejabat eselon dua yang digeser akan menempati tiga posisi yakni menjadi kepala SKPD atau kepala badan lagi, staf ahli dan pejabat fungsional.

"Tipe pejabat eselon dua ada tiga. Satu, kepala SKPD, kepala dinas, kepala badan atau asisten. Dua, staf ahli ada tiga orang. Tiga, fungsional perencana di Bappeda. Itu dijabat sama-sama eselon 2," katanya.

Emil mengungkapkan, rotasi ini merupakan hasil evaluasi yang dilakukan oleh tim panitia seleksi (pansel) yang melibatkan ASN Pusat, tim pansel dari Unpad, tim Psikolgi yang melakukan psikotest.

"Hasil dari evaluasi yang digeser hampir setengahnya, kan kompleks ya banyak kepala dinas baru. Cuma kita proposional tidak hanya menempatkan eselon dua yang ada, tapi memberikan ruang kepada yang berprestasi di bawahnya untuk naik dengan kompetisi. Hatur lumayan ada empat yang dikompetisikan," katanya

Emil pun menjelaskan,alasan hanya empat posisi kepala dinas saja yang dipilih dengan mekanisme lelang terbuka. Karena hal itu dilakukan sesuai dengan aturan ASN (Aparatur Sipil Negara). Namun dia memastikan peserta lelang dilakukan oleh pejabat internal. "Itu berdasarkan aturan ASN-nya. Cuma peserta lelangnya enggak dari luar, cukup dari dalam aja," ujarnya.

Emil mengungkapkan dalam pelantikan SOTK baru, selain pejabat eselon 2 pihaknya juga akan melantik setingkat sekretaris dinas (sekdis), kepala bagian (kabag) dan camat. "Total ada sekitar 36 (pejabat) yang dilantik. Untuk camat mungkin sekitar tiga sampai empat camat baru," kata Emil.

Seperti diketahui dalam perubahan SOTK baru, jumlah dinas Pemkot Bandung saat ini menjadi 21 dinas dan 5 badan. Jumlah ini bertambah dari semula hanya
17 dinas dan 4 badan.

 




Kredit

Bagikan