Bandung.merdeka.com - Rencana Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menghadirkan smart bike sharing (penyewaan sepeda) akhirnya terwujud. Sedikitnya ada 30 titik smart bike sharing yang telah dibangun di Kota Bandung

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan, konsep bike sharing ini menggunakan konsep baru. Untuk sistem sewa tidak lagi menggunakan cara manual, tetapi menggunakan kartu pintar (smart card).

"Sistemnya pake kartu. Jadi nanti cukup registrasi kartunya, deposit, kemudian tinggal jalan," ujar Didi kepada Merdeka Bandung saat dihubungi, Senin (2/1).

Namun demikian kata Didi menuturkan, smart bike sharing ini belum bisa digunakan. Sebab harus menunggu lelang operator yang baru akan dilakukan pada bulan ini.

Ilustrasi penggunaan smart bike sharing
© 2017 merdeka.com/dok. istimewa

"Sepeda dan docking systemnya udah siap, tinggal operatornya belum. Operatornya akan segera dilelangkan tahun ini. Kalau lelangnya Januari operasinya bulan Februari. Setelah itu baru bisa beroperasi," katanya

Didi mengungkapkan 30 titik halte bike sharing ini sebagian besar berada di pusat kota seperti Jalan Riau, Wastukancana, kawasan Gasibu, Taman Vanda dan lokasi lain. Satu titik bike sharing akan dipasang sekitar 10 sepeda.

"Ini total ada 350 sepeda yang akan kita pasang di 30 titik. Jadi satu titik sekitar 10 sepeda," ungkapnya.

Didi memastikan setelah lelang operator selesai dilakukan, smart bike sharing di Kota Bandung dapat segera beroperasi.

"Jadi nunggu lelang operator dulu. Karena nanti yang ngurus perangkat, termasuk petugasnya ini operator. Setelah lelang selesai baru bisa digunakan," kata Didi.