Bandung.merdeka.com - Jika Anda melintasi sejumlah ruas jalan di pusat Kota Bandung, terutama di persimpangan-persimpangan, Anda akan menemukan pemandangan tidak biasanya. Zebra cross atau tempat penyebrangan jalan untuk pejalan kaki di Bandung kini memiliki desain unik.

Tak lagi hanya sekadar bercat putih dan hitam, zebra cross di Bandung kini memiliki desain beragam, mulai dari desain permainan ular tangga hingga alat- alat musik tradisional. Coba tengok saja zebra cross di persimpangan Jalan Merdeka yang didesain permainan ular tangga. Lain lagi dengan zebra cross di Jalan Asia Afrika yang didesain deretan alat musik angklung. Begitu juga zebra cross di Jalan Braga yang didesain alat musik suling.

Setiap zebra cross yang berada di masing-masing ruas jalan didesain dengan gambar yang berbeda-beda.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, mengatakan tujuan dari pembuatan zebra cross unik ini salah satunya untuk menyampaikan pesan edukasi kepada para pemotor yang tidak taat aturan dengan melewati zebra cross yang diperuntukan untuk pejalan kaki.

"Zebra Cross ini sebagai pendidik bagi para pemotor yang selalu melanggar zebra cross. Intinya karena mereka tidak mempedulikan. Sehingga dibuatlah konsep zebra cross ini agar lebih diperhatikan. Maka dibikin desain unik untuk di kota Bandung," ujar Ridwan kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Selasa (27/12).

Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku sengaja mendesain zebra cross dengan beragam desain unik. Desain sengaja dibuat unik tujuannya juga untuk menarik perhatian para pejalan kaki yang selama ini menyebrang sembarangan.

"Itu desainnya ada berbagai tipe. Di luar negeri juga sudah dimulai. Ada angka angkanya itu diserahkan kepada tim desain untuk menarik perhatian. Sengaja didesain ragam crossing yang lebih komunikatif," ujarnya.