Relokasi PKL di Jalan Ahmad Yani terancam molor

user
Mohammad Taufik 20 Desember 2016, 16:55 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Rencana Pemerintah Kota Bandung yang akan merelokasi pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Ahmad Yani ke Pasar Kosambil lantai dasar terancam molor. Relokasi yang semula akan dilakukan pertengahan Desember ini belum dilakukan karena tempat relokasi yang disediakan pemkot belum juga rampung.

Dirut PD Pasar Bermartabat Kota Bandung Ervan Maksum, mengatakan penyediaan tempat relokasi untuk PKL di Pasar Kosambi lantai dasar masih terus berproses. Tempat relokasi ditargetkan bakal rampung pada akhir Desember.

"Progres pengerjaan sejauh ini sudah 85 persen, siap penyediaan lokasinya. Paling sekarang baru mengaspal depan (lantai dasar). Yang aspal fungsinya untuk tempat PKL berjualan produk basah di pagi hari. Nah itu sekarang sedang diperbaiki. Untuk yang jualan kering buat di dalem, di bawah masjid," ujar Ervan kepada wartawan saat ditemui di Gedung KORPRI Kota Bandung, Jalan Turangga, Selasa (20/12).

Ervan mengungkapkan, tempat relokasi tersebur nantinya akan memiliki kapasitas lebih dari 100 lapak untuk para PKL. Pihaknya juga akan memberikan beragam sentuhan agar tempat relokasi ini nyaman untuk ditempati.

"Kami juga mengonsep tematik, melibatkan mural dan desain. Kami mendesain ada panggungnya. Sehingga nyaman juga buat nongkrong, untuk meningkatkan daya beli masyarakat," katanya

Ervan menargetkan, relokasi PKL Jalan Ahmad Yani paling lambat akan dilakukan akhir Desember. Dia pun optimis tempat relokasi untuk PKL ini akan tetap ramai didatangi pembeli.

"Kalau di dalam dibuat rapih dan menarik, tentu akan ramai. Orang akan buru-buru ke sana. Akhir bulan ini lah selesai," ujarnya.

Kredit

Bagikan