Bandung.merdeka.com - Guna memenuhi kebutuhan uang kartal pada Natal dan Tahun Baru 2017, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat menyediakan uang kartal dengan berbagai jenis pecahan berjumlah Rp 8,92 triliun atau lebih tinggi 50,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni Rp 5,94 triliun.

Deputi Direktur Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah KPw. Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Mikael Budisatrio, mengatakan untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru 2017 di wilayah Bandung Raya sendiri diproyeksikan sebesar Rp 3,61 triliun atau lebih tinggi 20,2 persen dibandingkan realisasi pemenuhan tahun lalu sebesar Rp 3 triliun.

"Untuk wilayah Jawa Barat yang kami sediakan Rp 8,92 triliun, sedangkan Bandung Raya itu Rp 3,61 triliun. Jumlahnya meningkat dari momen Natal dan tahun baru tahun lalu," ujar Mikael kepada wartawan saat ditemui di Pasar Baru Trade Center, Jalan Otto Iskandardinata, Selasa (21/12).

Mikael menjabarkan, peningkatan kebutuhan uang tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya selain dari faktor musiman yaitu meningkatnya permintaan kebutuhan uang kartal untuk perayaan Natal dan tahun baru di akhir tahun.

Tak hanya itu, karena ada juga untuk pemenuhan kebutuhan rutin perbankan seperti gaji periode akhir tahun tersebut direncanakan akan direalisasikan dana kas di pemerintah daerah dalam rangka realisasi penyerapan anggaran di tahun 2016.

"Untuk pendistribusian uang kebutuhan Natal dan tahun baru telah direalisasikan mulai tanggal 13 Desember 2016 lalu dan akan berlangsung hingga 30 Desember 2016 mendatang," ujarnya.