Atasi masalah banjir, Pemkot Bandung bangun 8 danau retensi
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung terus berupaya untuk menuntaskan masalah banjir yang masih terjadi di Kota Bandung. Tercatat ada 8 danau retensi yang akan dibangun yakni di wilayah Babakan Jeruk, Bima, Sirnaraga, Pagarsih, Cigadung, Cikutra, Pasar Gedebage, Sarimas.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, pembangunan danau retensi yang akan rampung dalam waktu dekat yakni di Babakan Jeruk. Ditargetkan awal Januari 2017 dapat selesai.
"Danau retensinya sedang progres. Mudah mudahan sampai awal januari bisa selesai," ujar Ridwan kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (19/12).
Pria yang akrab disapa Emil ini, mengatakan untuk danau retensi yang berada di wilayah Sirnaraga dan Sarimas saat ini sudah memasuki tahap lelang. Begitu juga dengan danau retensi yang akan dibangun di Jalan Bima saat masih dalam tahap persiapan pembangunan.
"Yang di Sirnaraga sedang dilelang, yang Bima sedang persiapan di lapangan dan di Sarimas sedang dilelang," katanya.
Pembangunan danau retensi juga dilakukan di wilayah Gedebage. Selain danau retensi, pihaknya juga membuat gorong-gorong raksasa dan pelebaran sungai.
"Untuk pasar Gedebage ada perbaikan pelebaran kali. Disitu juga bikin danau resapan juga yang adanya di depan perbatasan antara Pasar Gedebage dan Jalan Soekarno Hatta itu sekitar Rp 20 miliaran plus 10 miliar bikin gorong-gorong juga," ungkapnya.
Saat ini lanjut Emil, proyek penanganan banjir di Gedebage pun sudah dilakukan yakni dengan menyodet air di perempatan Gedebage.
"Di Gedebage sudah dimulai Rp 17 miliar akhir tahun selesai. Itu menyodet air yang biasa bikin banjir perempatan Gedebage, sekarang disodet dibuang ke sisi sungai yang lain. Tahun depan bikin gorong gorong raksasa juga Rp 10 miliar di situ sudah dianggarkan," ungkapnya.
Untuk pembangunan danau retensi di delapan titik, diperkirakan akan menelan dana sekitar Rp 100 miliar. Emil menyebut sumber pembiayaan pembangunan danau retensi terbagi empat yakni dari dana dari apbd, provinsi, pusat dan dana CSR dari perusahaan.
Emil menambahkan, selain membangun danau retensi, pihaknya juga akan memperbanyak pembangunan tol air serta sumur resapan.
"Tol air diperbanyak di seluruh wilayah Kota Bandung di awal tahun. Nah di sisa 10 hari ini kita akan menanam sumur resapan kurang lebih 1500 di seluruh wilayah yang disebar oleh camat camat di Kota Bandung," ujarnya.