Bandung.merdeka.com - Sebanyak 17 ribu Pramuka se-Kota Bandung mengikuti kegiatan Gebyar HUT Pramuka ke-55 Tingkat Kota Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Jumat hingga Sabtu (16-17 Desember). Acara akbar tersebut diikuti oleh pramuka di segala tingkatan, mulai dari Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega.

"Para peserta mewakili seluruh gugus depan di tingkat cabang dan ranting. Kita juga melibatkan para pramuka di Satuan Karya (Saka), seperi Saka Bhayangkara, Saka Wanabakti, Saka Dirgantara, dan sebagainya," ujar Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung, Yossi Irianto dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung, Jumat (16/12).

Yossi mengatakan, acara Kemah Bhakti ini bertujuan untuk melatih para pramuka agar mampu menjadi pemimpin masa depan. Di dalamnya, panitia telah menyiapkan serangkaian agenda untuk mencetak pramuka-pramuka yang siap mengabdi kepada masyarakat.

"Pramuka dengan jiwa survival-nya harus bisa mempertahankan kemandirian dan bisa tampil sebagai garda terdepan. Maka dari itu mereka harus dibekali dengan persiapan-persiapan agar bisa juga bersaing di tingkat global," katanya.

Sebanyak 8000 peserta dari golongan penggalang, penegak dan pandega akan mengikuti Kemah Bhakti sebagai salah satu rangkaian kegiatan dari Gebyar Pramuka Kota Bandung. Kemah Bhakti itu akan diisi dengan berbagai kegiatan yang menguji ketangkasan dan keterampilan, seperti lomba semaphore, morse, lomba poster, giat rotasi wawasan dan pengetahuan, lomba pioneering, hasta karya, hingga pentas seni.

Selain itu, para peserta juga akan dibekali pengetahuan evakuasi dan tanggap bencana agar mereka bisa menjadi penolong pertama saat terjadi peristiwa kebencanaan di Kota Bandung.

"Kelak akan muncul tunas-tunas bangsa melalui anak-anak didik kita karena kita akan memberikan pemahaman, wawasan kebangsaan, dan motivasi untuk bisa menjadi pemimpin di masa depan," ujarnya.

Ketua Pelaksana Gebyar Pramuka Kota Bandung, Deni Nurdiyana Hidayat, mengatakan kegiatan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan kemampuan dan keterampilan pramuka dewasa ini. Materi-materi yang diberikan disesuaikan dengan tuntutan dan perubahan zaman.

"Dari Pramuka ITB juga akan membantu memberikan materi tentang bagaimana teknologi bisa mengubah alam, yang jika digunakan dengan positif akan bisa memberi kebermanfaatan," kata Deni.

Seluruh peserta juga akan menunjukkan berbagai ketangkasan dan kemampuan mereka. Dalam acara ini juga, lanjut dia, akan diisi dengan kesenian, aktraksi dan edukasi dari beberapa pihak tentang pramuka.

Dia berharap acara ini akan memberikan semangat dan aura baru bagi perkembangan pramuka Kota Bandung. "Kegiatan ini akan menjadi momentum bangkitnya pramuka di Kota Bandung," ujarnya.