Bandung.merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung berhasil mencatat sejarah akan pencapaian pendapatan yang melampaui target. Hingga awal Desember 2016, target pendapatan sudah mencapai angka lebih dari 100 persen.

Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, M Ilud Siregar, mengatakan dari target yang dipasang oleh PT KAI sebesar Rp 465 miliar, pencapaian hingga tanggal 10 Desember 2016 kemarin sudah berada di angka 100,3 persen atau setara dengan Rp 467 miliar.

"Ini sejarah bagi PT KAI Daop 2 Bandung karena selama ini selalu jauh dari target. Sekarang, belum tutup buku saja target pendapatan kami sudah terlampaui," ujar Ilud kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Kantor PT KAI Daop 2 Bandung, Selasa (13/12).

Tercapainya target pendapatan PT KAI Daop 2 Bandung tak lepas dari peningkatan pelayanan yang terus dilakukan sehingga menarik penumpang untuk tertarik menggunakan kereta api sebagai transportasi masal.

"Pendapatan tersebut selain dari penumpang juga sewa lahan milik PT KAI. Selain itu juga aplikasi memesan makanan sebelum keberangkatan memberikan tambahan masukan yang cukup signifikan bagi kami," ujarnya.

Hingga akhir tahun, diprediksi total pencapaian yang ada di dapat oleh PT KAI Daop 2 Bandung akan melebihi angka Rp 500 miliar terlebih dengan adanya momen Natal dan tahun baru yang diprediksi jumlah penumpang kereta api akan mengalami peningkatan.