Waspada, penipuan bermodus rekrutmen PT KAI masih berlangsung
Bandung.merdeka.com - Maraknya penipuan bermodus rekrutmen PT Kereta Api Indonesia (KAI) rupanya masih berlangsung. Untuk itu, PT KAI Daop 2 Bandung mengimbau masyarakat untuk lebih hati-hati atas perekrutan karyawan mengatasnamakan PT KAI.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, M Ilud Siregar, mengatakan hingga saat ini sudah ada masyarakat yang melaporkan penipuan bermodus perekrutan tersebut. Padahal, selama ini PT KAI sudah memiliki pola rekrutmen baku.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat Jawa Barat harus berhati-hati akan terjadinya modus penipuan bermodus rekrutmen PT KAI," ujar Ilud kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Kantor PT KAI Daop 2 Bandung, Selasa (13/12).
Kali ini, kata dia, modusnya berupa pemanggilan calon karyawan PT KAI untuk melakukan tes di sebuah tempat tertentu. Kemudian, pelaku mengeluarkan Surat Keputusan (SK) palsu dan tidak sedikit masyarakat yang percaya akan hal tersebut.
"Kami memiliki pola rekrutmen melalui situs resmi www.rekrut.kereta-api.co.id dan semua proses rekrutmen melalui website, juga tidak ada surat menyurat atau korespondensi yang berkaitan dengan rekrutmen," katanya.
Bicara soal biaya yang selama ini kerap dimanfaatkan oleh pelaku, PT KAI dengan tegas mengaku bahwa selama ini tak ada pemungutan biaya kepada para pelamar kerja.
Bagi para masyarakat, PT KAI meminta untuk lebih berhati-hati terhadap berbagai kemungkinan terjadinya aksi penipuan yang mengatasnamakan perekrutan karyawan PT KAI.