Dinas ke Papua, Ridwan Kamil tawarkan 3 hal ini ke warga

user
Farah Fuadona 11 Desember 2016, 11:00 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berkunjung ke Papua untuk menghadiri acara ramah tamah dengan Ikatan Alumni Bandung Papua dan Papua Barat di Timika. Dalam acara tersebut, pria yang akrab disapa Emil ini menawarkan tiga hal kepada ikatan alumni Bandung Papua dan Papua Barat.

Salah satu hal yang ditawarkan oleh Emil adalah Kota Bandung siap menyambut pelajar atau mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikannya di Kota Bandung. "Saya menyambut baik kedatangan pelajar dan mahasiswa yang akan belajar di Kota Bandung, karena di Bandung ada lebih dari lima puluh perguruan tinggi yang bisa dipih oleh mahasiswa asal Papua," ujar Emil dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung, Sabtu (10/12).

Emil berjanji apabila ada permasalahan dalam kegiatan pendidikan tersebut, dirinya akan membantu sesuai dengan aturan yang ada. "Kalau ada hal-hal permasalahan lapor saja kepada saya, nanti saya bantu sesuai dengan aturannya," katanya.

Tak hanya itu, Emil juga menawarkan ekonomi kreatif bagi warga Papua. Warga Papua yang ingin belajar mengenai ekonomi kreatif agar datang ke Bandung, dan nantinya dapat dilakukan di Papua.

Dia mencontohkan, tas jinjing yang dibawanya dengan gambar dirinya yang dikarikatur, nantinya oleh warga papua yang sudah belajar dapat diganti dengan burung cendrawasih atau gambar lainnya yang merupakan ciri khas dari Papua.

"Ini contoh tas jinjing yang Saya bawa, merupakan hasil kreatif orang Bandung. Nanti kalau orang Papua sudah belajar membuat ini di Bandung, gambarnya dapat diganti dengan ciri khas Papua," ujarnya.

Selain itu, Emil juga menawarkan aplikasi-aplikasi yang telah dibuat Pemerintah Kota Bandung dalam rangka smart city. Aplikasi tersebut dapat diadopsi dan digunakan oleh pemkot atau pemkab yang ada di Papua secara gratis. Namun pihaknya mensyaratkan agar melakukan kerja sama atau MoU terlebih dahulu antara kedua belah pihak.

"Baru satu Pemkab yang berasal dari Papua yang sudah melakukan kerja sama mengenai aplikasi ini yaitu Pemkab Merauke," katanya.

Emil mengajak pemkab dan pemkot yang ada di Papua melalui Wakil Gubernur Papua untuk dapat memanfaatkan aplikasi-aplikasi tersebut. Dia menyebut  dengan aplikasi yang dimiliki Pemkot Bandung saat ini dapat menjadikan sistem kinerja Pemkot Bandung menjadi yang terbaik di Indonesia.

"Kepada Bapak wakil gubernur saya meminta izin dapat memberikan arahan kepada pemkab atau pemkot yang ada di Papua agar melakukan kerja sama dengan Pemkot Bandung mengenai aplikasi-aplikasi yang ada," kata Emil.

Selain alumni Bandung yang ada di Papua dan Papua Barat, banyak alumni yang tinggal di luar Papua dan Papua Barat yang sengaja datang untuk menghadiri acara tersebut. Termasuk Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal yang juga hadir dalam acara tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Emil juga diangkat menjadi sesepuh Ikatan Alumni Bandung Papua dan Papua Barat.

Kredit

Bagikan