Ridwan Kamil akan buat Sungai Cikapundung seperti di Korea Selatan

user
Mohammad Taufik 01 Desember 2016, 17:11 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung akan merevitalisasi Sungai Cikapundung di wilayah Pasirluyu, Kecamatan Regol. Bantaran sungai sepanjang 1 km itu nantinya akan direvitalisasi seperti Sungai Cheonggyecheon di Seoul, Korea Selatan.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil seusai menggelar pertemuan bersama perwakilan Pemerintah Kota Seoul di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (1/12).

"Revitalisasi sungai yang paling baik itu sekarang ada di Korea Selatan. Nggak ada salahnya kan kita belajar. Kita akan didampingi 1 kilometer rencana penataan di Pasirluyu, Sungai Cikapundung, itu ada bantuan dan pendampingan," ujar Ridwan.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku telah menginstruksikan arsitek Kota Bandung untuk menggambarkan rencana penataan wilayah Pasirluyu. Bantaran sepanjang 1 km itu akan dibangun beberapa fasilitas, seperti taman, penanaman tanaman vertikal, dan penataan perumahan kumuh.

"Di wilayah sepanjang sungai ini, 20 persennya adalah wilayah kumuh. Itu juga akan menjadi perhatian," katanya.

Ia mengaku terinspirasi dari Sungai Cheonggyecheon di Seoul yang selalu menarik perhatiannya setiap kali kunjungan ke Seoul. Emil memimpikan suatu saat Kota Bandung juga memiliki pemandangan yang sama seperti di Seoul. "Setiap kali saya ke sana jantung saya melambat karena rileks," ujarnya.

Sementara itu, Perwakilan Pemerintah Kota Seoul, Jongho Shin mengatakan, pihaknya harus melakukan studi teknis tentang kondisi wilayah di Pasirluyu. Menurutnya, kondisi basis antara Kota Bandung dengan Seoul sangat jauh berbeda.

"Kota Bandung dan Seoul memiliki perbedaan tata kota dan juga iklim. Maka kami perlu rapat teknis untuk mengenal lebih jauh kondisi tersebut," kata Jongho Shin.

Selain membahas tentang restorasi Sungai Cikapundung, pertemuan tersebut juga membicarakan tentang kerjasama budaya.

Saat ini, Korea Selatan telah menjalin kerja sama budaya dengan Institut Teknologi Bandung dengan pendirian K-Lounge melalui Korea Foundation for International Culture Exchange (KOFICE). Ridwan Kamil berencana pula mengadakan Korean Street di salah satu titik di Kota Bandung.

Kredit

Bagikan