Angka penderita HIV/AIDS di Kota Bandung capai 3.912 orang
Bandung.merdeka.com - Pengelola Bidang Pemberdayaan Masyarakat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, Iwa Lesmana mengatakan berdasarkan data yang dihimpun KPA dan Dinas Kesehatan Kota Bandung. Angka penderita HIV/AIDS di Kota Bandung mencapai 3.912 kasus, angka ini terhitung sampai Juli 2016.
Menurut Iwa, angka tersebut meningkat 287 kasus dari 2015. " Dari jumlah tersebut 11,38 persen adalah ibu rumah tangga, 17,24 persen wiraswasta, 9,2 persen mahasiswa, pekerja seks 3,83 persen, dan tenaga medis 0,15 persen," ujar Iwa kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (1/12).
Adapun angka penderita HIV/AIDS dari kalangan pekerja seks dan pengguna NAPAA suntik lanjut Iwa, justru menurun sebesar 3-4 persen. Hal ini menurut dia karena mereka sudah diberikan pembinaan agar menggunakan alat pengaman sehingga terhindar dari virus tersebut.
Iwa mengungkapkan, ada beberapa kasus pengidap HIV juga terjadi pada anak di bawah 3 tahun (balita). Hingga saat ini tercatat 72 balita terjangkit virus HIV.
Untuk menanggulangi penyebaran virus HIV, KPA Kota Bandung sering melakukan sosialisasi melalui Forum Warga Peduli HIV/AIDS yang merupakan kader-kader di masyarakat. Kader tersebut tersebar di 30 kecamatan. “Bahkan hampir semua kelurahan sudah ada juga forumnya dan sudah di-SK-kan,” katanya.
Di tingkat kota, forum tersebut diketuai oleh Ketua TP PKK Kota Bandung, Atalia Ridwan Kamil. Demikian pula di tingkat kecamatan dan kelurahan, forum dipimpin oleh ketua TP PKK di wilayah masing-masing.
Dalam rangka memperingati Hari AIDS Se-Dunia, Kota Bandung sendiri melalui Kodim 0618/BS akan menyelenggarakan kegiatan pada tanggal 4 Desember mendatang. Acara tersebut akan diisi oleh kegiatan Solidarity Run yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari TNI, LSM peduli AIDS, mahasiswa, dan masyarakat umum. Puncak kegiatan akan digelar di halaman Kodim 0618/BS.