Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) akan membangun jembatan layang (flyover) dari Gerbang Tol Pasteur ke Pasupati. Pembangunan jembatan layang ini merupakan bagian dari rencana Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR).

"Kementerian PU akan membuat jalan layang dari Gerbang Pasteur sampai ke Pasupati. Sehingga nanti dari arah Jakarta itu tidak perlu lewat lampu merah yang sekarang ada di Jalan Surya Sumantri. Jadi langsung bablas enggak ketemu lampu merah dulu," ujar Ridwan kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Sabtu (26/11).

Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut, dalam rencana BIUTR, akan banyak flyover baru yang akan dibangun di Kota Bandung. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan di Kota Bandung.

Menurut Emil, flyover di Pasteur ini menjadi yang pertama dibangun dalam rangkaian BIUTR. Flyover ini rencananya akan mulai dibangun pada 2017 mendatang

"Menurut Kementerian PU akan dibangun tahun 2017. Untuk pembangunan flyover ini tidak perlu pembebasan lahan, mengikuti jalur yang ada saja," katanya.

Sementara itu Kepala DBMP Kota Bandung Iskandar Zulkarnaen menambahkan, kajian terhadap konsep BIUTR telah dilakukan. Nantinya pembangunan flyover akan dilakukan dari kawasan Pasteur hingga ujung berung akan dibangun flyover.

"Rencana (flyover) sampai Ujung Berung, tapi sekarang sampai Surapati dulu, karena dari kantor Dinas Pertanian Jabar ke sana jalannya kecil," katanya sambil menegaskan jika seluruh biaya pembangunannya berasal APBN.