Bandung.merdeka.com - Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto mengajak masyarakat untuk mulai menggalakkan budaya bersepeda sebagai alat transportasi. Selain memiliki efek positif untuk kesehatan, penggunaan sepeda juga mengurangi polusi yang diakibatkan oleh asap kendaraan bermotor.

Hal itu diungkapkan Yossi saat menerima bantuan CSR 290 sepeda dari PT Pertamina di Balai Kota Bandung, Jumat (25/11).

"Yang paling penting adalah mengubah gaya hidup, karena ini (penggunaan kendaraan bermotor) mendominasi hampir 60 persen. Di perkotaan anak - anak sekolah seperti SMA saja sudah memakai mobil. Sehingga itu akan memperburuk kualitas udara kita di Bandung," ujar Yossi.

Yossi mengatakan, munculnya berbagai gerakan seperti bike to school, maupun bike to work merupakan salah satu indikasi bahwa budaya bersepeda di Kota Bandung sudah mulai tumbuh. Diharapkan hal ini juga dapat menular kepada masyarakat yang belum bersepeda.

"Dengan gerakan bike to school, bike to work, sebetulnya itu bukan hanya simbol, tapi ingin memberikan satu edukasi tentang gaya hidup," katanya.

Lebih lanjut Yossi mengatakan, pihaknya juga akan berupaya untuk mengajak PNS di lingkungan Kota Bandung untuk turut serta menjadi bagian dari menggalakkan budaya bersepeda di Kota Bandung. Terlebih lagi Wali Kota Bandung telah menginisiasi melalui program Jumat bersepeda.

"Jadi saya sampaikan nanti hari Jumat pakai sepeda. Dari sisi regulasi sudah mendukung, tapi sifatnya instruksi atau ajakan bukan kewajiban karena tidak diperdakan. Mudah-mudahan dengan 290 anak-anak sekolah ini bisa menginspirasi semua," ujarnya.