Bandung.merdeka.com - DPRD Kota Bandung mendukung penuh rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung yang akan memasang sistem pengamanan di angkutan kota (angkot). Anggota dewan menilai langkah tersebut cukup baik untuk mengantispasi terulangnya tindakan kriminal yang terjadi di angkot.

"Saya sangat mendukung ide dari Dishub ini. Diharapkan bisa mendeteksi adanya rencana kejahatan di dalam angkot," ujar Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Entang Suryaman saat ditemui di kantor DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Kamis (24/11).

Meski demikian, Entang meminta pihak Dishub agar segera mensosialisasikan terkait rencana ini kepada sopir angkot dan masyarakat. Sehingga ketika rencana ini diterapkan di lapangan, semuanya telah siap.

"Baik sopir angkot maupun masyarakat harus tahu fungsi dari lampu isyarat itu. Sehingga perlu sosialisasi sebelum diterapkan," katanya.

Selain itu, kesiapan alat juga harus diperhatikan. Terlebih lagi jumlah angkot di Kota Bandung tergolong sangat banyak, mencapai 5.400 motor.

"Dan jangan lupa standar keamanan bagi pengguna angkot harus diujicoba kan terlebih dahulu," ujarnya.

Seperti diberitakan, peristiwa penodongan di angkot kepada penumpang yang terjadi beberapa waktu, menjadi pelajaran bagi Dishub Kota Bandung. Tak mau lagi kecolongan, Dishub Kota Bandung mulai melakukan langkah antisipasi dengan mulai membuat sistem pengamanan di angkot.