Bantuan modal pemerintah tak berpengaruh banyak bagi pelaku usaha
Bandung.merdeka.com - Pelaku startup bisnis yang juga merupakan pemenang Wirausahawan Mandiri Muda (WMM) 2016, Harry Mawardi, menjelaskan bantuan modal yang diberikan pemerintah bagi para pelaku usaha khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) selama ini nyatanya tidak memberikan andil cukup banyak.
"Bantuan dari pemerintahan selama ini relatif tidak membantu perkembangan entrepreneurship," ujar Harry kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara diskusi "Peran Perbankan Mendorong Wirausahawan Baru" di Jalan RE Martadinata, Rabu (23/11).
Harry menjabarkan, rumitnya proses administrasi yang ada membuat para pelaku usaha sulit menyerap modal yang diberikan. Meskipun begitu, aspek permodalan yang kerap menjadi halangan seseorang menjadi wirausahawan kini bisa teratasi khususnya dengan banyaknya pemberian modal dari pihak perbankan.
"Selain dari lembaga perbankan akses permodalan kini bisa melalui sistem crowd-funding. Pesatnya pengumpulan dana ini bisa menjadi alternatif permodalan. Jadi sekarang lebih mudah saat membutuhkan modal untuk mengembangkan usaha," ujarnya.
Sementara itu, pemenang WMM 2009 yang juga merupakan Pemilik dari Stranough Guitar Technology, Muhammad Satrianugraha menjelaskan, terlepas dari masalah permodalan perkembangan wirausahawan atau startup bisnis kini relatif lebih mudah.
"Mudah dalam arti teknologi. Kalau sekarang beda sama dulu, pesatnya teknologi informasi melalui internet bisa menghapus barrier antara perbankan dan para startup bisnis. Bank Mandiri tidak hanya memberikan akses permodalan. Bank ini pun memberikan binaan dan pelatihan yang dibutuhkan para startup bisnis," papar pria yang akrab disapa Hanung.