Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung akan membangun danau retensi Sarimas di wilayah Bandung Timur. Pembangunan danau retensi ini dilakukan untuk mengurangi banjir di Jalan AH Nasution.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, pembangunan danau retensi Sarimas ini merupakan satu dari tujuh danau retensi yang akan dibangun di Kota Bandung. Proses perencanaan desain gambar saat ini telah selesai dilakukan.

"Yang sudah siap ternyata di Sarimas Bandung timur. Itu danau retensi untuk mengendalikan banjir di Jalan AH Nasution. Itu gambarnya sudah siap," ujar Ridwan kepada Merdeka Bandung saat ditemui di kantor DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Selasa (22/11).

Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut, danau retensi Sarimas ini akan memiliki luas sekitar 4000 meter persegi. Danau retensi ini nantinya akan berfungsi untuk memarkir air, sehingga air tidak langsung mengalir ke sungai.

"Intinya memarkir air pada saat hujan. Supaya air tidak 100 persen mencari jalan dengan cepat, sehingga bikin banjir jalan," katanya.

Adapun untuk anggaran pembangunan danau retensi ini diperkirakan mencapai Rp 15-20 miliar. Biaya pembangunan bersumber dari APBD 2017. "Akan kita lelang dengan APBD untuk dikerjakan secepatnya di awal tahun depan. Pokoknya danau retensi ini untuk mengurangi banjir. Makanya kita kecil-kecil tapi banyak gitu," ujar Emil.