Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil segera membentuk Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli). Tim yang terdiri dari kepolisian, kejaksaan, muspida ini akan bertugas melakukan pemberantasan pungli yang mungkin masih terjadi di lingkungan pelayanan publik di Kota Bandung.

"Kita sedang mempersiapkan tim saber pungli. Dalam satu minggu saya tandatangani timnya untuk memperluas jangkauan pemberantasan pungli yang mungkin masih terjadi di lingkungan pelayanan publik di Kota Bandung," ujar Ridwan kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Senin (21/11).

Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan, selain melakukan pengawasan, tim ini juga diberi kewenangan untuk melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT).

"Teknisnya ada tim dari kepolisian, kejaksaan, Muspida ikut semua. Nanti ada informan, ada pengintipan, OTT, itu kewenangannya. Jadi ini tidak hanya tim Pemkot tapi melibatkan kepolisian, kejaksaan," katanya.

Namun demikian, Emil mengaku praktik pungli di Kota Bandung menurun. Hal itu merupakan buah dari inovasi program yang dijalankan Pemkot Bandung.

"Sebetulnya kita sudah ada sistem lapor, perizinan sudah online. Jadi pungli sudah jauh menurun. Kalau saya boleh klaim sudah menurun, tapi kan namanya oknum selalu ada tapi sekarang bukan budaya lagi. Itulah yang akan tim cyber pungli berantas. Ini spesifik, mereka bisa langsung OTT karena di timnya ada kepolisian," ujarnya.