Kunci rumah E-KTP buatan pelajar SMK Bandung dilirik pengembang rumah

user
Mohammad Taufik 21 November 2016, 14:02 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Inovasi buatan siswa SMK Negeri 2 Bandung ini membuat kepincut para pengembang rumah. Sistem E-KTP untuk keamanan rumah diminati pengembang untuk 30 rumah mewah yang sedang dibangun di Bogor, Jawa Barat.

Menurut guru pembimbing siswa SMKN 2 Bandung, Agus Hendrik, inovasi buatan siswa kelas XII, Wildan Pangestu dan Ajizah Fathonah diminati ketika hasil karya dipamerkan di Pangandaran beberapa waktu lalu.

"Ini pernah diikut sertakan pameran di Pangandaran. Ada yang sedang membangun perumahan di Bogor dan minta langsung 30 unit," kata Agus saat ditemui di SMK N 2, Jalan Ciliwung Bandung, Senin (21/11).

Dengan keterbatasan tenaga dan kesiapan hak paten pihaknya pun belum menyanggupi inovasi itu untuk dikomersilkan. Meski bisa diproduksi massal tapi beberapa pembenahan masih harus dilakukan.

"Masih ada kekurangannya yang masih harus dibenahi. Apakah dari ketahanan bisa sampai kapan. Tapi ini sudah diujicobakan seminggu dalam posisi on tetap masih hidup," ungkapnya.

Wildan Pangestu mengatakan, inovasi yang dinamakan 'Kunci Rumahku Pakai E-KTP' ini dibuat dari rasa ingin tahu penerapan sistem keamanan pintu di hotel. Tertuang dalam sebuah wadah ekstrakulikuler sekolah bernama 'Kelompok Ilmiah Remaja dan Robotika (KIRR)' akhirnya inovasi tercetus.

Inovasi dibuat berkat kolaborasi dengan Ajizah Fathonah yang baru saja membuat E-KTP. Ajizah saat itu bilang bahwa E-KTP memiliki chip yang bisa dieksploitasi bukan cuma sebagai identitas pribadi.

Cara kerja 'Kunci Rumahku Pakai E-KTP' ini hampir sama dengan apa yang ada di hotel. Hanya saja karena penggunaan E-KTP sistem keamanan ini bisa dipakai siapapun karena seluruh warga negara pasti mempunyai identitas elektronik ini.

Biaya pembuatan kunci rumah E-KTP sendiri tidak begitu mahal. Menggunakan pintu dengan perangkat kunci, dan arduino uno otak dari alat tersebut biaya tidak menghabiskan lebih dari Rp 1 juta.

"Biaya pembuatan ini paling Rp 580 ribu itu isinya ada buzzer, arduino, relay, sensor, motherboardnya, batre dan alarm," terang Wildan.

Kredit

Bagikan