Tingkatkan minat baca warga Bandung lewat Gerakan Maca Sauyunan

user
Farah Fuadona 20 November 2016, 17:19 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Kapusarda) Kota Bandung terus berupaya untuk meningkatkan minat baca warga Bandung. Kapusarda  sendiri telah mengeluarkan berbagai inovasi untuk meningkatkan minat baca ini, salah satu upaya yang dilakukan yakni melalui Gerakan Maca Sauyunan (Gemas).

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kapusarda Kota Bandung Tomi Pramuji mengatakan, gerakan ini berupaya untuk mendekatkan buku ke masyarakat sehingga lebih terjangkau dan mudah diakses. Salah satu inovasinya adalah penempatan pojok-pojok buku di pusat-pusat perbelanjaan yang dikelola oleh berbagai komunitas.

"Telah ada empat pusat perbelanjaan yang memiliki pojok baca, yaitu Braga City Walk, Bandung Inda Plaza, Metro Indah Mall dan Balubur Town Square. Tiap-tiap pusat perbelanjaan memiliki tema bacaannya sendiri-sendiri sesuai dengan komunitas yang mengelolanya," ujar Tomi kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Menurut Tomi gerakan Gemas dinilai salah satu cara yang efektif untuk menumbuhkan minat baca masyarakat. Buktinya melalui gerakan ini telah mendapat penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.

Tomi mengungkapkan, para Pustakawan Ahli di Kapusarda Kota Bandung yang berjumlah tiga orang juga melakukan pembinaan-pembinaan ke perpustakaan sekolah. " Terhitung sebanyak 816 perpustakaan sekolah se-Kota Bandung menjadi binaan Kapusarda," katanya.

Saat ini kata Tomi Kapusarda Kota Bandung memiliki koleksi 28.216 judul buku sebanyak 69.784 eksemplar. Setiap tahun pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan jumlah bukunya sehingga semakin lengkap.

Kredit

Bagikan