Pentingnya mempelajari pertolongan pertama saat sakit ringan


Bandung.merdeka.com - Tahukah Anda betapa pentingnya mempelajari pertolongan pertama saat sakit seperti tersedak, atau terjatuh? Tentu hal tersebut sangat penting. Untuk itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyelenggarakan kegiatan First Aid One Day Course (FORCE).
Pada kegiatan yang diselenggarakan di Mal Festival Citylink, IDI bekerjasama dengan pihak mal, dan Health Empowerment and Education Project, serta Tim Bantuan Medis Galenus FK Maranatha memberikan ilmu mengenai penanganan pertama bagi para siswa SMA/SMK dan guru SD di Bandung.
Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional 2016 ini dibuka oleh Yoni Fuadah Syukriani. Dalam kegiatan tersebut, terlibat 160 peserta yang terdiri dari 50 guru, 100 siswa, dan 10 pegawai dari Mal Festival Citylink.
"Acara ini diselenggarakan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada 12 November lalu," ujar Penanggung Jawab Kegiatan FORCE, Patuh Ikra Negara kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Mal Festival Citylink, Jalan Peta, Minggu (12/11).
Menurut pria yang juga merupakan pengurus IDI bidang diklat, kegiatan bertujuan untuk melatih siswa, terutama guru juga mengenai pertolongan pertama pada perawatan. Fokus peserta dalam kegiatan merupakan para siswa dan guru.
"Fokusnya lebih ke siswa dan guru karena kami memberikan materi mengenai pertolongan pertama saat terjadi sesuatu di sekolah. Menurut kami juga paling mudah menjangkau siswa dan guru," jelasnya.
Acara yang diselenggarakan mulai pukul 07.30 WIB merupakan suatu Kelas Sehat yang bersifat Coaching & Hands On, para peserta diajarkan oleh tim dokter muda mengenai cara menangani masalah kesehatan yang sering dihadapi sehari-hari dan mempraktekkannya pada manekin.
Materi yang diberikan merupakan penanganan pertama bagi mereka yang tersedak, terkilir dan keseleo, cedera dan luka, pingsan karena berbagai sebab, dan bantuan hidup dasar.
Ketua bidang hukum IDI Bandung, Tammy J. Siarif mengatakan, ini merupakan kegiatan yang rencananya akan diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya oleh IDI Bandung guna mensosialisasikan bantuan hidup dasar.
"Kita tidak pernah tahu sakit itu kapan akan terjadi. Banyak hal yang bisa ditolong maka kala kita ketahui cara menolongnya, kita tidak akan pernah kesulitan. Banyak kejadian yang sebenarnya bisa diminimalisir dan tidak menimbulkan cedera lebih berat, asalkan kita tahu bagaimana cara menolongnya sejak awal," jelasnya
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak