Banyaknya kritikan pedas di medsos, Emil ngaku suka kesal

user
Farah Fuadona 13 November 2016, 14:12 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Sebagai orang nomor satu di Bandung, Ridwan Kamil tak hanya memiliki banyak penggemar karena ada haters yang kerap mengkritik setiap aksinya. Ia tentu paham betul akan hal tersebut.

Namun untuk mereka yang kerap melontarkan kritik pedas pada pria yang akrab disapa Emil itu diharapkan mampu menggunakan kata yang sopan dan lebih halus. Kata Emil, kritik boleh tapi tetap dengan tutur kata yang baik.

Sebagai pemimpin, lanjut Emil, ia hanyalah manusia biasa yang memiliki rasa lelah dan kesal bila menanggapi kritikan pedas dengan kata-kata kurang sopan. Emil berharap bisa diingatkan dengan kritik membangun.

"Kalau pemimpin keliru, ya tolong diingatkan. Pemimpin juga manusia, punya kakeheul (rasa kesal). Kalau ada kekurangan, tolong dikritik baik-baik," ujar Emil saat ditemui di Masjid Alun-Alun Bandung, Sabtu (12/11).

Kritikan pedas yang kerap didapatkan oleh Emil di media sosial itu membuat Wali Kota Bandung ini menganjurkan untuk menggunakan medsos dengan bijak. Penggunaan media sosial, kata dia, bisa mendatangkan kebaikan ataupun keburukan.

"Saya titip warga Bandung untuk tetap menggunakan media sosial untuk kebaikan. Kalau mau posting apa-apa pikirkan dulu, jangan sampai nantinya mendatangkan keburukan. Lakukan hal positif tidak hanya di dunia nyata, di dunia maya juga," ujarnya.

Kredit

Bagikan