2019 Seluruh masyarakat Indonesia ditargetkan ikut BPJS Kesehatan


Ilustrasi BPJS Kesehatan
Bandung.merdeka.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memasang target di tahun 2019 seluruh masyarakat Indonesia sudah bergabung dan memiliki kartu kesehatan dari BPJS Kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Regional V Jawa Barat, Mohammad Edison, mengatakan hingga saat ini jumlah masyarakat belum bergabung dengan BPJS Kesehatan masih banyak. Di Jawa Barat saja, kata dia, baru ada 68 persen masyarakat bergabung dengan BPJS Kesehatan.
"Cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan per bulan Oktober 2016 sejumlah 28.414.936 orang atau 68 persen dari total penduduk di Provinsi Jawa Barat. Ke depan ditargetkan tahun 2019 seluruh masyarakat bisa memiliki kartu BPJS Kesehatan," kata Edison saat ditemui dalam acara media gathering, Jumat (11/11).
Edison menjabarkan, capaian rekrutmen peserta untuk Pekerja Penerima Upah (PPU), BUMN, BU swasta lainnya sebanyak 4.441.217 orang untuk wilayah Jawa Barat. Sedangkan terdapat 2.611 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 277 Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKRTL) di wilayah Jawa Barat yang sudah bekerja sama.
Kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD adalah sebanyak 1.486.629 jiwa yang merupakan peserta PBI yang didaftarkan oleh kota atau kabupaten di Jawa Barat dan Kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (KPBI) APBN sebesar 15.575.359 jiwa di Jawa Barat.
"Sedangkan dari 27 kota dan kabupaten sejumlah 24 dari total keseluruhan sudah mengintegrasikan PBI APBD BPJS Kesehatan. Sementara itu, untuk tiga kabupaten lainnya masih dalam proses persiapan dan pendekatan," ujarnya.
Rekrut 94 kader JKN-KIS
Guna meningkatkan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) - Kartu Indonesia Sehat (KIS), mulai Oktober 2016 lalu pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melakukan perekrutan kader khusus untuk JKN-KIS.
Kepala BPJS Kesehatan Regional V Jawa Barat, Mohammad Edison, mengatakan perekrutan kader JKN-KIS ini karena populasi dalam sektor internal adalah tantangan terbesar, dan tentu saja ini menjadi kewajiban bagi BPJS Kesehatan untuk bekerja lebih maksimal.
"Untuk itu, BPJS Kesehatan melakukan kerja sama untuk menyukseskan program JKN-KIS karena menjadi tanggung jawab kita semua," kata Edison.
Edison menjabarkan, perekrutan kader JKN-KIS ini dilaksanakan di lima wilayah, yakni kantor cabang divisi regional V yaitu Bandung, Karawang, Cirebon, Sukabumi, dan Tasikmalaya dengan jumlah kader mencapai 94 orang.
"Jumlah tersebut sesuai dengan persyaratan untuk menjadi kader JKN-KIS. Kader ini bertugas membantu proses pendaftaran, dan sosialisasi kepada masyarakat dan penduduk serta proses penagihan iuran peserta JKN-KIS," ujarnya.
Kader JKN-KIS akan bertugas melakukan sosialisasi khususnya bagi masyarakat dari kalangan ekonomi rendah karena hingga saat ini masih banyak yang belum bergabung dengan JKN-KIS.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak