Ridwan Kamil: Refleksi semangat Hari Pahlawan dengan memperbaiki diri

user
Farah Fuadona 10 November 2016, 14:26 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2016 tingkat Kota Bandung digelar di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bertindak selaku Inspektur Upacara dan membacakan sambutan Menteri Sosial.

Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Emil ini mengajak kepada seluruh masyarakat untuk merefleksikan makna semangat Hari Pahlawan dengan mulai memperbaiki diri dan mengintrospeksi kualitas pribadi. Sebab dari hal tersebutlah akan lahir lahir semangat kepahlawanan yang relevan, semangat perjuangan yang progresif

“Jadi kalau direfleksikan mari kita menjadi manusia yang bermanfaat, manusia yang memperbaiki diri. Minimal tidak nyusahin masyarakat, maksimal menjadi orang-orang bermanfaat alias pahlawan dalam konteks modern,” ujar Emil, Kamis (10/11).

Menurut Emil, jiwa kepahlawanan sendiri dimulai dari reformasi mental dari diri sendiri. Dari situlah hasilnya akan memetik satu nilai kepahlawanan untuk diri sendiri, lingkungan serta bangsa dan negara

Lebih lanjut Emil mengatakan, sesuai dengan amanat Menteri Sosial bahwa saat ini bangsa Indonesia telah melewati dua dari tiga fase revolusi bangsa. Sebagaimana yang dipaparkan Presiden Sukarno pada peringatan Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1956. Kedua revolusi tersebut adalah revolusi fisik dan taraf bertahan hidup (survival). Saat ini bangsa Indonesia berada dalam tahap investasi, yaitu tahap menanamkan modal-modal dalam arti yang seluas-luasnya investment of human skill, material investment, dan mental investment.

Pada peringatan Hari Pahlawan tahun ini, Menteri Sosial mencanangkan Gerakan Hidup Baru dalam bentuk perombakan cara berfikir, cara kerja, cara hidup yang merintangi kemajuan. Selain itu Gerakan Hidup Baru juga dilakukan dalam bentuk peningkatan dan pembangunan cara berpikir, cara kerja dan cara hidup yang baik.

“Itulah jiwa patriotisme progresif yang harus kita kobarkan dalam menghadapi tantangan dan persoalan pembangunan hari ini,” kata Emil.




Kredit

Bagikan