Begal di Tamansari dan Dago, Ridwan Kamil bakal pasang banyak CCTV

user
Mohammad Taufik 07 November 2016, 15:05 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Merespon isu keamanan di daerah Dago dan Tamansari, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku telah meminta pihak kepolisian untuk meningkatkan pengamanan dan patroli wilayah.

"Yang namanya keamanan itu tupoksinya kepolisian. Setiap ada kasus saya sampaikan ke kepolisian dan mengkoordinasikan dengan kepolisian. Setelah diskusi dengan Pak Kapolrestabes khusus untuk merespons Tamansari dan Dago, kapolrestabes akan menambah pos keamanan tambahan, meminta CCTV sudah ada di sana tapi belum canggih," ujar Ridwan Kamil kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Senin (7/11).

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, pihaknya akan memasang banyak CCTV di wilayah Tamansari dan Dago. Hal ini sesuai dengan permintaan pihak kepolisian agar dapat melakukan pemantauan di kedua wilayah tersebut.

"Nah sekarang belanja CCTV yang memang rutin dilakukan Pemkot Bandung dan jumlahnya menyesuaikan APBD. Sebagian akan oleh Kepolisian penempatannya. Polisi memohon agar pemasangannya banyak ditempatkan di Tamansari dan Dago. Ya sudah kita geser ke sana," katanya.

Lebih lanjut Emil mengatakan, pada tahun ini Pemkot Bandung menganggarkan untuk membeli 100 unit CCTV. Semua CCTV tersebut telah terkoneksi ke Bandung Command Center yang ada di Balai Kota Bandung.

"Itu adalah koordinasi penempatan pos dan CCTV atas permohonan kepolisian. Tahun ini belanja sekitar 100 bisa dipantau di command center," ujarnya.

Seperti diketahui, kawasan Dago dan Tamansari kini menjadi perhatian pihak kepolisian. Dalam beberapa waktu terakhir telah terjadi beberapa kali aksi pembegalan. Peristiwa terakhir menimpa Rifqi Zaidan (20) mahasiswa jurusan teknik Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB).

Rifqi dibacok di bagian kepala dan lututnya saat melintas mengendarai motor di Jalan Tamansari. Pelaku merampas motor korban.

Kredit

Bagikan