Bandung.merdeka.com - Sebanyak 1.000 tuna netra di Jawa Barat menerima wakaf Alquran digital index braille dari Yayasan Baitul Al Khairiyah. Bekerja sama dengan International Islamic Charity Organization Negara Kuwait, pembagian Alquran dilakukan di The Trans Luxury Hotel, Senin (7/11).

Ketua Yayasan Baitul Al Khairiyah, Nadiz Bawazir, mengatakan ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk kedua kalinya. Pada awal tahun tepatnya Februari 2016 silam, pihaknya telah membagikan sebanyak 300 Alquran digital index braille kepada 300 tuna netra.

"Jumlah tuna netra di Jawa Barat ini terbilang banyak, untuk itu kami konsentrasi memberikan perhatian dengan melakukan pembagian wakaf Alquran digital index braille kepada tuna netra," ujar Nadia kepada wartawan saat ditemui di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto.

Sebanyak 1.000 tuna netra hadir dalam kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB ini berasal dari yayasan ITMI, Pertuni, Pertapi dan Wiyata Guna. Kata Nadia, tuna netra di Jawa Barat ini paling banyak di Indonesia. Selain itu, kegiatan amal ini merupakan upaya untuk membantu para tuna netra untuk mempelajari Alquran dengan mudah.

"Dengan Alquran digital index braille ini para tuna netra bisa mempelajari, memahami dan mengamalkan Alquran dengan sebaik-baiknya dan semoga kita semua memperoleh keberkahan di dunia maupun di akhirat," ujarnya.