Bandung.merdeka.com - Sebanyak 40 ribu pemuda dan pemudi berkumpul di Stadion Siliwangi untuk membacakan deklarasi Bandung Untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (BUNKRI), Minggu (30/10).

Dalam hajatan yang diselenggarakan oleh Solidaritas Masyarakat Bandung, ada lima point yang disampaikan dalam deklarasi tersebut. Yakni, menjunjung tinggi Pancasila, UUD45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

Kemudian, menghormati dan menghargai perbedaan suku, agama, ras, serta golongan yang sesuai perintahnya, membela kebenaran, keadilan, dan perdamaian, gotong royong berperan aktif memakmurkan negeri, dan memuliakan keluarga sebagai fondasi utama menghasilkan generasi yang kuat.

Ketua Pelaksana Deklarasi Bandung Untuk NKRI, Inge Bunga Suprayogi menjelaskan, mengusung title "Deklarasi Bandung Untuk NKRI". Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah pengingat kembali akan arti pentingnya nilai-nilai Pancasila dan UUD 45.

"Sesuai dengan target, yang hadir berkisar 40ribu pemuda pemudi dengan semangat besar untuk NKRI. Deklarasi dibacakan secara serentak pukul 10.00 WIB bersama dengan Walikota Bandung, Ridwan Kamil yang juga turut hadir," ujar Inge kepada Merdeka Bandung, Minggu (30/10).

Diselenggarakannya deklarasi ini, kata Inge, mengingat masih banyak persoalan kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat yang masih ada. Hal tersebut tentu menjadi batu ganjalan bagi pelaksanaan pembangunan khususnya rasa nasionalisme bangsa.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, kegiatan ini menjadi momen pemersatu bangsa. Di mana para pemuda dan pemudi Indonesia harus menjadi penyulut semangat lahirnya bangsa dengan semangat pemersatu.

"Untuk membangun negeri ini, kita harus bersama-sama fokus dengan dingin sendiri. Bagaimana cara kira melawan kesombongan diri, kebodohan, dan kemalasan untuk membangun bangsa yang memiliki rasa nasionalisme. Mari memanusiakan manusia," ujar pria yang akrab disapa Emil.