15 Ribu dokumen sejarah Bandung ada di Belanda

user
Farah Fuadona 26 Oktober 2016, 10:28 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyebut ada 15 ribu dokumen sejarah Bandung yang berada di Belanda. Hal ini diungkapkan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil seusai melawat ke negeri kincir angin pada Jumat pekan lalu.

Emil menuturkan, pihaknya  melobi pemerintah Belanda agar bisa memulangkan dokumen sejarah Bandung. "Saya di sana fokus pada kedinasan. Yang pertama MoU untuk pemulangan artefak sejarah yang memang semua sejarah Indonesia ngumpulnya di Belanda. Jadi saya rapat di Belanda ada tiga tempat. Satu di Leiden University, di sana ada 15 ribu dokumen tentang Bandung ternyata ngumpulnya di sana, luar biasa," ujar Emil kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Selasa (25/10).

Selain itu, lanjut Emil pihaknya juga, bekerja sama dengan Belanda terkait manajemen museum. Pihaknya mengunjungi Museum Rakyat Belanda untuk membahas terkait pemulangan dan kerja sama manajemen museum.

"Karena Bandung di Jalan Aceh sekarang sedang akan dibangun museum sejarah Bandung. Seburuk-buruknya berbentuk digital tapi apa pun itu, kita kota sebesar ini gak punya museum untuk dirinya sendiri " katanya.

Emil mengaku belum mengetahui secara pasti dokumen apa saja yang akan dikembalikan, sebab masih dalam tahap negosiasi. "Yang akan dikembalikan ke Bandung kita belum tau, masih negosiasi. Kendalanya kan itu milik mereka secara hukumnya secara kultural milik mereka," ujar Emil.

Emil mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan lobi-lobi kepada Pemerintah Belanda untuk memulangkan peninggalan sejarah tersebut.  Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan 15 orang kurator yang akan memilah-milah bukti sejarah yang penting.

"Salah satu peninggalan sejarah itu ada lukisan Adi Wilaga tahun 1880, keren dia seorang Patih," katanya.‬

Selain melobi pemerintah Belanda untuk memulangkan dokumen sejarah, pihaknya juga akan melaksanakan kerja sama progran beasiawa S2 untuk program manajemen sipil air dari salah satu universitas terbaik di Belanda.

"Itu yang kita siapkan. Kemudian kita juga persiapan hibah 5 juta euro untuk PDAM Kota Bandung dari PDAM Belanda dalam bentuk pekerjaan dan reorganisasi agar PDAM kelas dunia," katanya.


Kredit

Bagikan