Ingin tahu soal kearsipan perbankan? Buka saja situs FKKP

user
Mohammad Taufik 07 Oktober 2016, 14:02 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Bagi Anda yang memiliki ketertarikan perihal kearsipan perbankan, buka saja website anyar www.FKKP-Indonesia.Org. Ini merupakan website yang baru saja diluncurkan oleh Forum Komunikasi Kearsipan Perbankan (FKKP) bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat.

Direktur Bank Indonesia, Evy Rita Berliana, mengatakan dengan website FKKP Indonesia ini, maka knowledge sharing pengetahuan kearsipan tidak hanya milik perbankan saja, melainkan milik Indonesia karena dapat diakses oleh siapa saja baik itu perbankan maupun non-perbankan.

"Sebelum peluncuran website, kami selenggarakan workshop terlebih dahulu. Tujuannya sebagai cermin semangat Bank Indonesia bersama FKKP sebagai insan bangsa untuk selalu berbagi pengetahuan dan pengalaman di bidang kearsipan," ujar Evy kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Bank Indonesia, Jalan Braga, Jumat (7/10).

Workshop nasional kearsipan yang diusung adalah "Perkokoh Manajemen Strategis Kearsipan dengan Implementasi ISO 30301 Management System for Records dan ISO 15489 Records Management".

Diselenggarakannya workshop ini guna memajukan penyelenggaraan kearsipan di setiap lembaga dan materi workshop dapat dijadikan referensi kurikulum atau best practice mata kuliah arsip di perguruan tinggi.

"Materi workshop ada dua yaitu sharimg implementasi ISO 30301 dan ISO 15489 di Bank Indonesia, dan sosialisasi atau edukasi kebijakan ANRI terkait dengan pedoman retensi dokumen perbankan," jelasnya.

Penyelenggaraan workshop dilaksanakan dalam dua hari yaitu 6 - 7 Oktober 2016. Dimana pada hari pertama workshop diisi dengan kegiatan melakukan kunjungan ke tempat sejarah yaitu mengunjungi Museum Asia Afrika yang merupakan Memory Of The World, dilanjutkan mengunjungi rumah angklung Udjo.

Workshop nasional kearsipan ini dihadiri oleh 210 peserta, terdiri dari 139 peserta dari perbankan, 52 peserta dari non-perbankan yaitu perwakilan dari lembaga serta instansi dan 19 peserta dari akademis perguruan tinggi di Pulau Jawa.

Kredit

Bagikan