Bandung.merdeka.com - Hunian ramah lingkungan menjadi keniscayaan bagi masyarakat perkotaan. Bandung menjadi kota terpadat yang harus memakai konsep hunian ramah lingkungan.

Untuk mengenalkan konsep hunian ramah lingkungan, Himpunan Mahasiswa (Hima) Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar rangkaian acara Gaung Bandung: Hunian Ramah Lingkungan. Rangkaian Gaung Bandung sudah dimulai sejak Agustus lalu, puncaknya akan berlangsung di Peta Park, Jalan Peta, Bandung.

Ketua acara Gaung Bandung, Indra Rhamadhan mengatakan, ada 58 karya berupa konsep dan gambar rancangan mahasiswa dan alumni Arsitektur ITB. Saat ini Pemerintah Kota Bandung sedang menggodok peraturan greend buillding. Aturan ini menjadi syarat untuk membuat IMB bagi gedung yang akan dibangun.

"Kita ingin bukan hanya gedung-gedung di Bandung saja yang menerapkan greend buillding. Rumah-rumah warga pun perlu memakai konsep ramah lingkungan ini," kata Indra Rhamadhan kepada Merdeka Bandung, Selasa (26/9).

Pekan kemarin, Gaung Bandung memamerkan karyanya di Jalan Asia Afrika, kemudian dilanjutkan di Taman Cikapundung Riverspot. Karya dipamerkan di pinggir jalan agar memudahkan pengguna jalan mengamati dan membaca konsep ramah lingkungan.

Dalam puncak acara yang terkait ulang tahun ke-6 Hima Arsitektur ITB itu, selain memamerkan karya juga akan digelar seminar dan pemutaran film tentang hunian ramah lingkungan. "Dalam seminar nanti kita mengundang para pakar arsitektur dan lingkungan," katanya.

Untuk mensukseskan rangkaian ulang tahun Hima Arsitektur Guna Dharma ITB mengerahkan 200 orang yang terbagi ke dalam divisi-divisi.