Bocah 7 tahun pecahkan rekor dunia kenakan kebaya terpanjang dunia

user
Farah Fuadona 15 Mei 2016, 13:53 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Tahira Azahra Kasela namanya, usianya baru genap tujuh tahun namun siapa sangka namanya sudah masuk dalam catatan badan rekor dunia yang berpusat di Inggris, yakni Record Holders Republic (RHR) karena mengenakan kebaya terpanjang di dunia. Kebaya yang dikenakannya merupakan hasil rancangan Nina Gantini atau Tinong Kebaya. Penyerahan piagam rekor dari RHR dilakukan di Arion Swiss-Belhotel Bandung Bandung.

“Kita menyaksikan pembuatan rekor dunia yang baru yaitu fashion show dengan kebaya terpanjang dunia,” kata Vice President RHR Indonesia, Halim Sugiarto,dalam sambutan pemberian piagam rekor dunia, Minggu (15/5).

Ada tiga piagam yang diberikan RHR. Pertama kepada Tahira sebagai orang yang mengenakan kebaya terpanjang, kedua kepada perancang busana Tahira, yakni Tinong, dan kepada ayahanda Tahira, David Imansyah.

“Ini satu rekor baru, sebuah kebaya terpanjang dengan bobot 10 kilogram dan panjang 60 meter koma 40 centimeter,” ungkap Halim.

Pemberian piagam rekor bertepatan dengan ulang tahun Tahira yang ke-7. Untuk mencatat rekor tersebut, sebelumnya RHR melakukan tinajuan terhadap jenis rekor yang diajukan.

Setelah itu, RHR Indonesia mengusulkannya ke RHR Inggris. Dari situlah diketahui apakah pencatatan rekor tersebut dilanjutkan atau tidak. “Ternyata untuk Tahira yang mengenakan kebaya terpanjang ini di-acc,” kata Salim.

Pencatatan rekor kebaya terpanjang merupakan rekor baru yang belum ada di dunia. “Untuk kebaya belum ada. Kalau gaun sudah ada yang panjangnya 2,9 kilometer. Ke depan kebaya ini memungkinkan untuk bisa dipecahkan kalau ada lagi rekor baru kebaya terpanjang,” katanya.

Tahira mengaku senang bisa mencatat rekor tersebutnya. Sebelum pemberian piagam, ia sempat melakukan fashion show kebayanya yang berwarna hitam putih di hadapan hadirin yang menyaksikan acara tersebut.

Meski senang, Tahira mengaku berat saat harus mengenakan kebaya dengan panjang lebih dari 60 meter. “Rasanya berat,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Original Rekor Indonesia (ORI) juga memberikan piagam rekor serupa kepada Tahira, Tinong dan David.

Kredit

Bagikan