Risau dampak teknologi, siswa SMA 'pamerkan' perempuan tak berbusana


Pameran lukisan siswa SMA di Bandung
Bandung.merdeka.com - Tubuh-tubuh surealis (aliran seni yang menunjukkan kebebasan kreativitas) menjadi objek lukisan pameran seni rupa Five Art Exhibition di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung. Pameran yang digelar siswa-siswi SMAN 5 Bandung ini menyajikan 49 lukisan. Pengaruh teknologi pada manusia menjadi sorotan.
Louis Figo, siswa kelas 1 SMAN 5 Bandung, misalnya menyajikan lukisan berjudul Techno Invation. Lewat lukisan oil on canvas 70x90 centimeter, ia menyajikan lukisan torso atau organ manusia seperti yang biasa diperagakan dalam pelajaran IPA di sekolah-sekolah.
Lukisan itu memang menampilkan usus, ginjal, paru dan organ lainnya. Tetapi bagian jantung tubuh itu digantikan organ berbentuk ponsel pintar layar sentuh lengkap dengan kabelnya.
Five Art merupakan organisasi ekstra kulikuler SMAN 5 Bandung. Pameran ini terkait dengan hari ulang tahun yang ke-4 komunitas seni rupa yang berdiri 12 Februari 2012 itu. Five Art sudah beberapa kali menggelar pameran seni rupa, sebuah acara yang jarang digelar oleh siswa SMA umumnya.
Ketua panitia yang juga peserta pameran, Affif Kusumah (16), menyebutkan ada 49 karya yang dipamerkan dalam pameran yang berlangsung sejak 12 sampai 16 Februari itu.
Semua karya tersebut mengusung tema besar pameran, yakni teknologi yang memiliki dua sisi bagi manusia, positif dan negatif.
"Kita ingin sampaikan ke masyarakat bahwa teknologi diciptakan manusia, jangan sampai manusia dikuasai atau dikontrol teknologi," kata Affif, kepada Merdeka Bandung.
Siswa kelas dua yang hobi melukis ini melihat teknologi telah membuat kehidupan manusia berbeda. Misalnya, setiap hari manusia berkumpul namun tidak bercengkrama. Interaksi justru terjadi secara maya lewat ponsel pintar. "Kita sering berkumpul tanpa sosialisasi, kita malah sibuk dengan HP masing-masing," katanya.
Affif sendiri menyajikan lukisan berjudul Manusia Tak PernahPuas, sebuah lukisan dari cataceolic yang menampilkan erupsi gunung berapi berwarna merah.
"Teknologi membuat manusia tidak pernah puas, selau ingin menguasai, selalu kurang. Itu sebabnya ada perang," katanya.
Tubuh surealis lainnya ditampilkan Tamara Dhanisalewat lukisan Viral Lust. Sebuah lukisan dengan media pensil dancharcoal 60x60 centimeter.
Lukisan ini menampilkan tubuh seorang perempuan telanjang yang ditempeli potongan-potongan kertas. Tidak jelas kaitan lukisan ini dengan teknologi.
Tubuh perempuan polos juga ditampilkan Maura Arief lewat lukisan Butuh Status. Lukisan ini tentang seorang wanita yang berdiri menyamping sedang memegang rambut seperti sedang keramas. Di bagian dada wanita tersebut tertempel rongsokan ponsel.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak