Bandung.merdeka.com - Terinspirasi dari hutan gundul di Tanah Borneo, Kalimantan, Dwi Mustika Dantika hadirkan busana ‘Snova Rasti’. Diambil dari bahasa Irlandia yang berarti kembali tumbuh, ia menuangkan segala kesedihan atas kondisi hutan gundul borneo ini pada busana-busana yang feminim dan terkesan romantis.

Dwi mengaku bahwa kesedihannya ini menyisipkan harapan agar suatu saat nanti hutan borneo bisa kembali tumbuh dengan predikat sebagi paru-paru dunia. Harapan ini diimplementasikan dalam sebuah koleksi busana muslim dengan gaya feminime romantic yang ditampilkannya dalam gelaran ‘Haflatul at Takhorruj (Graduation Show) Islamic Fashion Institute Batch IV 2018’.

"Tentunya saya sedih melihat kondisi itu. Sebagai seorang desainer, saya implementasikan kesedihan saya pada sebuah karya busana muslim yang ditampilkan dalam acara ini," ujar Dwi saat ditemui disela-sela acara fashion show di Click Square, Jalan Naripan, Rabu (19/12) lalu.

Pada empat busana yang ditampilannya, kesan romantis terlihat dari penggunaan warna yang begitu lembut dan identik dengan alam seperti warna tanah, serta biru langit yang nampak begitu syahdu. Dwi begitu fasih dalam memperhatikan setiap detail busana rancangananya.

Itu terlihat dari setiap ornamen digunakannya untuk empat busana yang dipamerkan. Pada bagian rok dengan menggunakan potongan A pun begitu mempercantik busana muslim ini karena kesan feminim dan anggun semakin kental terasa.

"Saya gunakan siluet A line dan X line dengan memadukan earth tone color, yaitu wild blue, deer, coconut, beaver, raw umber, dusty pink, dan light taupe. Koleksi ini menggunakan bahan organza, satin, tulle yang sesuai dengan karakteristik koleksi ditambah bordir, beads, mutiara, dan detail smock untuk mempercantik dan menambah kesan feminime romantic," jelasnya.

Koleksi ini diharapkan dapat memberikan pilihan baru bagi wanita berhijab yang ingin berpenampilan anggun dan sesuai syariat Islam. Melalui koleksi ini pula Dwi berharap pelanggan dapat merasakan kenyaman dan unsur dakwah yang tersirat pada setiap koleksinya.