Sedentari atau malas gerak, gaya hidup berbahaya yang harus dilawan


Sedentari atau males gerak
Bandung.merdeka.com - Tahukah Anda bila gaya hidup sedentari pada era milenial ini sudah menjadi isu penting di Indonesia dan dunia. Soalnya, gaya hidup ini berbilang berbahaya dan wajib untuk dilawan.
Pola hidup sedentari adalah kebiasaan-kebiasaan dalam kehidupan seseorang yang tidak banyak melakukan aktivitas fisik atau tidak banyak gerak. Pola hidup ini lebih dikenal dengan istilah mager atau malas gerak.
Technical Marketing Advisor, Fonterra Brands Indonesia, Rohini Behl mengatakan, seiring dengan gaya hidup modern yang dijalani oleh masyarakat Indonesia, tidak bisa dipungkiri bahwa gaya hidup sedentari merupakan suatu hal yang juga banyak dilakukan.
"Pola hidup Sedentari ini banyak dilakukan, sehingga menjadi penghalang bagi kita dalam melakukan yang terbaik dan memiliki kehidupan yang lebih baik," ujar Rohini kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara kampanye 'Ayo Indonesia Bergerak', Minggu (15/4).
Lewat Anlene, merek unggulan dari Fonterra Brands Indonesia berupaya mengajak masyarakat Indonesia untuk bergerak lebih aktif dalam rangka melawan gaya hidup sedentari seiring dengan kegiatan kampanye 'Ayo Indonesia Bergerak' di Balai Kota Bandung.
Melalui kampanye ini, Anlene bermaksud mendorong masyarakat Indonesia untuk bergerak lebih aktif agar mereka dapat mencapai potensi maksimal dalam hidup dan tentunya menjadi lebih sehat.
"Dengan fakta satu dari empat penduduk Indonesia menjalani gaya hidup sedentari, sekarang adalah saat yang tepat untuk mengajak semua masyarakat Indonesia melawan fenomena ini. Kampanye 'Ayo Indonesia Bergerak' merupakan inisiatif Anlene untuk melawan sedentari dan mendukung program pemerintah yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat," papar dia.
Gaya hidup sedentari ini terbukti telah meningkatkan jumlah penderita penyakit tidak menular dan mencegah masyarakat Indonesia memiliki kehidupan yang lebih baik. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 dari Kementrian Kesehatan menunjukkan bahwa 24,1 persen penduduk Indonesia menjalani perilaku sedentari lebih dari enam jam perhari.
Dengan seperempat masyarakat Indonesia menjalani gaya hidup sedentari, risiko twrjadinya penyakit tidak menularpun meningkat. Saat ini penyebab kematian tertinggi di Indonesia dan dunia termasuk di antaranya adalah penyakit tidak menular seperti stroke, penyakit jantung, dan dianetes melitus.
"Dengan bergerak aktif serta menjaga kesehatan, kekuatan dan flekaibilotas tulang, sendiri, dan otor, kita telah melakukan lanhkah penting untuk melawan gaya hidup sedentari," tuturnya.
Kampanye 'Ayo Indonesia Bergerak' melibatkan selebriti Prisa Nasution dan penggiat olahraga Muhammad Fadli. Kegiatan dalam kampanye ini meliputi aktivitas fisik estafet dari Yogyakarta ke Jakarta untuk menginspirasi masyarakat Indonesia bergerak lebih aktif secara fisik untuk melawan gaya hidup sedentari.
Sebanyak 250 pelari dan pesepeda dilepas untuk melakukan pwrjalanan sejauh 600 kilomeer ke Jakarta melewati sejumlah kota seperti Kebumen, Purwokerto, Ciamis, Bandung, serta bogor pada peluncuran di Yogyakarta pada 8 April 2018 lalu.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak