Bandung.merdeka.com - Anak-anak yang ada di Lapas Pemberdayaan Khusus Anak (LPKA) Bandung punya kegiatan menarik. Kini mereka tengah asyik dengan program “Buku Untuk Anak Negeri”. Ini merupakan program yang digagas oleh ShoutCap, sebuah wareable media.  
 
Program “Buku Untuk Anak Negeri” merupakan kegiatan yang digagas oleh ShoutCap dengan menggandeng Yayasan Generasi Semangat Selalu Ikhlas (GSSI), Blogger, Komika, Weekend Workshop (Wewo), Comicrewyuk, dan relawan.
 
Pemilik ShoutCap, Dewi Wulan Sari mengatakan, program tersebut masuk dalam program literasi di LPKA Bandung. Kegiatannya berlangsung sejak Desember 2016 hingga Juni 2017 mendatang.
 
“Dalam rentang waktu yang cukup panjang ini, mereka yang terlibat bertugas untuk berbagi ilmu bersama anak-anak untuk bisa berkarya baik dalam segi tulisan, komik, ataupun gambar,” ujar wanita yang akrab disapa Wulan kepada Merdeka Bandung dalam acara “What’s on ShoupCap 2017”, Kamis (19/1).
 
Tujuan diselenggarakannya program ini, kata Wulan, untuk menerbitkan buku karya warga binaan LPKA Bandung, dan memberikan pengalaman bagaimana rasanya berkarya, serta mewujudkan karya tersebut.
 
Dalam rangka mewujudkan ini, lanjutnya, pihaknya menggelar kegiatan membenahi perpustakaan, pengumpulan buku, pelatihan menulis, pelatihan membuat komik, dan pelatihan menggambar.
 
Sementara itu, Kepala Sub Seksi Pembinaan LPKA Bandung Sukamiskin, Roni Nuryadi menjelaskan, program yang dirancang oleh ShoutCap ini bak gayung bersambut. Pasalnya, dengan segala keterbatasan yang ada di LPKA Bandung, ShoutCap memfasilitasi itu.
 
“Harapan kita untuk masa depan khususnya pendidikan, kegiatan ini tentu sangat positif. ShoutCap menyodorkan konsep yang luar biasa. Mudah-mudahan ke depannya kami bisa menerbitkan buku di tengah keterbatasan sarana prasarana, dan anggaran,” kata Roni.