Bandung.merdeka.com - Keindahan sulam dan bordir asal Bukittinggi Sumatera Barat rupanya menarik hati Feny Mustafa, sang empunya Shafira. Sebuah merek fesyen khusus busana muslim Bandung itu menjadikan sulam dan bordir Bukittinggi sebagai tren fesyen ditahun 2017 mendatang.

Bukittinggi memang dikenal memiliki hasil sulam dan bordir memikat. Di antaranya adalah Sulaman Kepala Peunity, Sulaman Timbul, Sulaman Bayang, Sulaman Terawang, Sulaman Suji dan Sulaman Pita. Sederet jenis sulam tersebut diaplikasikan oleh Shafira pada model busana kekinian.

Pemilik Shafira, Feny Mustafa menjabarkan, hasil kreasi busana dengan mengangkat keindahan sulam dan bordir Bukittinggi karya Shafira ini akan dipertunjukkan lewat panggung sebuah ajang bergengsi bertitle Indonesia Fashion Week 2017 mendatang.

"Terinspirasi dari gaya Hungarian kami selalu menggabungkan serta menerapkannya ke dalam ciri khas Indonesia dengan mengangkat sulam dan bordir nan cantik dari Bukittinggi Sumatera Barat," ujar Feny kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Shafira Store, Jalan Sulanjana, Jumat (25/11).

Bicara soal tren busana yang diusung oleh Shafira di tahun 2017 mendatang, model busananya mengaplikasikan ala Hungarian yang bergaya Gypsy. Gaya ala Gypsy sendiri dikenal memiliki ciri khas misterius, gelap dan dramatis.

Diangkatnya busana ala Gypsy dalam sulam dan bordir Bukittinggi milik Shafira karena dinilai unik dan mewah. Ciri khas busana Gypsy adalah rok panjang yang megar, dan atasan bermotif serta mengusung motif cukup ramai.

"Identitas sulam dan bordir dari Bukittinggi ini akan sangat menonjol dalam busana kami ditahun depan. Dengan desain eksklusif, kami membuat dua jenis busana yaitu busana biasa, dan tentunya limited edition. Cocok dikenakan untuk acara formil seperti pernikahan atau pertemuan penting," ujarnya.

Tak hanya sulam dan bordir Bukittinggi yang akan diaplikasikan oleh Shafira lewat busana teranyarnya, khusus untuk scarf, Shafira bekerja sama dengan brand internasional swarovski menghadirkan scarf bertabur kristal swarovski nan mewah.