Sebelum karnaval, warga serempak bacakan Dasa Sila Bandung

Oleh Farah Fuadona pada 14 Agustus 2016, 19:18 WIB

Bandung.merdeka.com - Ribuan warga Bandung tumpah ke Jalan Asia Afrika untuk menonton Asian African Carnival 2016 bertema The Birds of the World. Acara ini berupa parade kostum burung-burung yang ada di Indonesia.

Karnaval yang dimulai pukul 14.00 WIB itu dibuka dengan pembacaan Dasa Sila Bandung yang merupakan isi dari Konferensi Asia Afrika Tahun 1955. Pembacaan Dasa Sila Bandung dipimpin Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang naik ke atas panggung yang didirikan di Jalan Sukarno, samping Gedung Merdeka.

“Tahun 1955 di gedung kiri saya hadir Gedung Merdeka tempat penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika yang memerdekakan banyak negara-negara di Asia dan Afrika. KAA melahirkan Dasa Sila Bandung. Mari kita membacakan Dasa Sila Bandung supaya kita ingat Bandung adalah Ibu Kota negara Asia Afrika,” ungkap Ridwan Kamil, Minggu (14/8).

Setelah itu, Wali Kota yang akrab disapa Emil itu membacakan 10 poin Dasa Sila Bandung yang serempak diikuti ribuan warga yang memadati sekitar panggung.

Berikut adalah isi Dasasila Bandung

1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat di dalam piagam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa
3. Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa, besar maupun kecil
4. Tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soalan-soalan dalam negeri negara lain
5. Menghormati hak-hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri secara sendirian ataupun kolektif yang sesuai dengan Piagam PBB
6. Tidak menggunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara besar dan tidak melakukannya terhadap negara lain
7. Tidak melakukan tindakan-tindakan ataupun ancaman agresi maupun penggunaan kekerasan terhadap integritas wilayah maupun kemerdekaan politik suatu negara
8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrasi(penyelesaian masalah hukum) , ataupun cara damai lainnya, menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan sesuai dengan Piagam PBBcc
9. Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama
10.Menghormati hukum dan kewajiban–kewajiban internasional
 
Usai membacakan Dasa Sila Bandung, dimulailah parade kostum burung-burung besar yang dihadirkan 33 kelompok dari Bandung dan beberapa perwakilan dari luar negeri seperti Myanmar, Singapura dan India.

Menurut Emil, pembacaan Dasa Sila Bandung sebagai pengingat, agar warga tidak hanya larut dalam keceriaan saja. “Tadi dibacakan Dasa Sila Bandung supaya mengingatkan warga Bandung, tidak hanya keceriaannya, tapi ada histori Dasa Sila Bandung yang menyajikan nilai-nilai anti penjajahan di Asia Afrika,” ujarnya.

Tag Terkait