Dinas UKM Perindag Bandung buru pembuat snack bikini
Bandung.merdeka.com - Snack Bikini (Bihun Kekinian) kini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Makanan ringan ini mendadak menjadi terkenal karena desain kemasan yang menampilkan gambar seronok seorang wanita menggunakan bikini. Camilan ringan ini diduga diproduksi di Bandung karena dalam label kemasan tertera tempat produksi dibuat di Bandung.
Kepala Bidang Industri Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Dinas UKM Perindag) Kota Bandung Hani Nurrosjani mengaku akan menelusuri keberadaan tempat produksi makanan tersebut. Hingga saat ini dirinya belum mengetahui pasti lokasi pembuatan produk snack bikini tersebut.
"Kami akan mencoba nyari di mana bikinnya. Karena bisa saja nulis Bandung, bisa di kota (Bandung), kabupaten (Bandung) atau cimahi. Kalau di kota, kita akan mendatangi dan akan berbicara kenapa membuat kemasan sedemikian rupa yang akan merusak anak-anak karena gambarnya kurang baik," ujar Hani di sela acara peluncuran kampung UKM digital di Sentra Rajut Binong Jati, Kamis (4/8).
Hani mengaku cukup kaget dengan peredaran produk yang menampilkan kemasan bergambar seronok tersebut. Sebab gambar kemasan produk tersebut dinilai kurang pantas jika dilihat oleh anak-anak.
"Ini sungguh meresahkan. Saya belum mengetahui tempatnya dan saya sudah minta teman-teman mencari informasi di mana yang bikinnya," katanya.
Hani mengungkapkan, peredaran produk tersebut dipastikam ilegal karena disperindag tidak pernah memberikan izin edar untuk produk tersebut. Sebab dari desain gambar kemasan dinilai tidak pantas.
"Mungkin kami akan mengadakan pembinaan lebih lanjut. Memang harusnya (gambarnya) diganti karena kurang bagus. Logo harus diganti, kasihan anak-anak," ujarnya.